Chapter 8

173 33 5
                                    

Jayden sedikit merasa dilema karena akhir-akhir ini dia melihat Trace yang sering menyelinap pergi ketika malam hari. Kenapa dia tahu? Karena dia sering ke kamar yang ditempati Trace dan Trace tidak ada tapi di pagi hari Trace sudah ada.

Kejadian ini sering terulang sejak Trace bertemu dengan kenalan nya sebulan yang lalu. Jujur saja dia sedikit curiga kalau Trace akan pergi ke ibukota dalam waktu dekat karena bukan hanya luka dalam Trace yang sudah pulih tapi juga karena Trace sering menyelinap pergi entah kemana itu.

Mengingat tentang Trace ingin kembali ke ibukota dia menghela napasnya, karena dia takut di tinggalkan oleh Trace dan nanti Trace tidak mengingat nya.

Malam sudah larut, Jayden keluar dari kamar nya kemudian dia menyelinap ke kamar Trace. Dia membuka kamar Trace dan kosong, Trace kembali pergi entah kemana.

Jayden menghampiri kasur Trace kemudian dia berbaring di atas nya, dia menarik selimut dan menghirup aroma kekasih nya yang masih tertinggal di selimut itu. Sungguh perasaan nya sangat campur aduk dan pikirannya juga bercabang kemana mana memikirkan tentang kekasihnya. Lelah dengan pikiran nya, Jayden ketiduran sambil memeluk selimut milik Trace.

Setengah jam kemudian Trace muncul di kamar nya dan dia melihat kekasihnya yang tertidur pulas di atas kasur nya sambil meringkuk seperti bola. Dia tersenyum kecil kemudian menghampiri kekasihnya dan membangunkan nya.

"Love." Panggil Trace sambil menciumi wajah kekasihnya.

Jay terusik tidur nya oleh ciuman dari Trace, perlahan dia terbangun dari tidurnya.

"Trace? Kamu sudah pulang? Darimana saja?." Tanyanya sambil mengusap matanya.

Trace menahan tangan Jayden kemudian dia mencium punggung tangan kekasihnya.

"Besok kita bahas, sekarang pindah dulu ke kamar mu lalu kembali tidur." Ucap Trace.

Bisa kacau kalau Jeff tahu anak kesayangannya tidur di kamar nya.

"Tapi aku ingin tidur sambil memeluk mu." Ucapnya.

"Baiklah aku akan memeluk mu tapi kita pindah ke kamar mu terlebih dahulu." Ucap Trace.

"Gendong." Ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya dan matanya masih terpejam.

Trace terkekeh geli kemudian dia menggendong kekasihnya. Kemudian dia berteleportasi menuju ke kamar kekasihnya,  Trace membaringkan tubuh kekasihnya keatas kasur kemudian dia ikut berbaring di samping kekasihnya. Jayden langsung memeluk kekasihnya, Trace membalas pelukan nya sambil sesekali mencium wajah kekasihnya.

Jayden menyamankan dirinya di pelukan kekasihnya dan tidak butuh waktu lama Jayden langsung masuk ke alam mimpi.

"Selamat tidur calon ratuku." Ucap Trace sambil mencium kening kekasihnya.

******

Jeff dan Sebastian kembali pergi ke kota untuk menjual ramuan dan meninggalkan Trace dan Jayden lagi di rumah. Sekarang Jayden sedang menyandarkan kepalanya dengan manja  di dada kekasihnya tak lupa tangannya juga melingkar di pinggang kekasih nya. Mereka berdua sedang berkencan di halaman belakang rumah.

"Love, ada yang ingin aku sampaikan padamu." Ucap Trace.

Jayden mendongakkan kepalanya untuk menatap kekasihnya.

"Apa?." Tanyanya.

"Aku akan pergi ke ibukota." Ucap Trace.

Jayden terdiam mendengar ucapan Trace, kecurigaan nya selama ini benar kalau kekasihnya akan pergi ke ibukota.

"Oh, kapan itu?." Tanyanya.

"Beberapa hari ke depan." Ucap Trace.

Dia bukan nya ingin meninggalkan kekasihnya tapi berita kematian nya sudah menyebar ke ibukota dan sekarang di sana sedang kacau. Sebagai Putra Mahkota dia harus mempertahankan posisi nya.

Until I Found You Onde as histórias ganham vida. Descobre agora