Chapter 5

217 39 6
                                    

Jayden duduk di belakang rumah sambil menatap bintang-bintang di langit, sekarang sudah larut malam tapi dia belum juga mengantuk. Dia memikirkan kejadian beberapa hari yang lalu di dalam gua, dia mengacak acak rambutnya mencoba menghilangkan adegan itu di kepalanya. Lagipula itu adegan yang memalukan, bagaimana bisa dia mau dicium oleh Trace.

"Kau menghindari ku bocah."

Jayden menoleh dan terlonjak kaget melihat Trace yang tiba-tiba ada di sebelah nya.

"Tidak! Aku tidak menghindari mu!." Ucapnya buru-buru.

"Benarkah?." Ucap Trace.

Jayden menganggukkan kepalanya cepat-cepat.

"Baiklah, kalau begitu....." Ucap Trace menggantung.

Kemudian dia menarik Jayden untuk duduk di pangkuan nya, Jayden langsung membulatkan matanya terkejut.

"Turunkan aku!." Pekik nya.

"Jangan berisik, kau ingin membangunkan ayah dan ibu mu?." Ucap Trace.

"Tidak! Tapi turunkan aku!." Ucapnya kesal.

"Tidak mau!." Ucap Trace sambil melingkarkan tangannya di pinggang Jayden.

Jayden memelototi Trace tapi Trace hanya tersenyum.

"Kamu menyebalkan!." Ucapnya sambil cemberut.

"Memang." Ucap Trace.

Jayden mendengus kemudian dia menyandarkan kepalanya di bahu Trace dan tangannya juga melingkar di tubuh Trace.

"Kau mengemaskan sekali ketika bertingkah manis seperti ini." Ucap Trace.

Jayden mendongakkan kepalanya untuk menatap Trace.

"Benarkah?." Tanyanya.

Trace memajukan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan.

"Ya, sangat menggemaskan." Ucap Trace.

Jayden tersipu malu mendengar ucapan Trace, Trace melihatnya kemudian mereka berdua menghilang dalam sekejap kemudian kembali muncul di kamar Jayden. Jayden melotot melihat Trace yang sedang menindihnya di atas tempat tidur.

"Kamu! Kamu mau apa?." Ucapnya.

"Aku mau mencium mu." Ucap Trace kemudian dia menjulurkan lidahnya untuk menjilat bibir Cherry milik Jayden.

"Mesum!." Ucapnya.

"Aku tidak, tapi kalau itu kau aku rela di cap orang mesum." Ucap Trace sambil mencium orang yang ada di bawahnya dengan keras.

Jayden kewalahan menghadapi ciuman tiba-tiba dari Trace Trace melepaskan ciuman mereka kemudian ciuman nya beralih ke telinga merah muda milik Jayden, dia menjulurkan lidahnya kemudian bermain-main diatas tanda bunga milik Jayden di belakang telinga nya.

Jayden langsung memukul kepala Trace dan Trace langsung mengusap kepalanya sambil mengaduh sakit.

"Kau kasar sekali." Gerutu Trace kesal.

Kepalanya masih sakit gara-gara di pukul oleh Jayden, tenaga Jayden tidak main main.

"Rasakan dasar mesum!." Ucap nya kesal.

"Harusnya kau tidak boleh terlalu kasar, bagaimana nanti nasib suamimu." Ucap Trace.

"Kalau aku punya suami mesum seperti mu, akan ku tendang selangkangan nya!." Ucapnya sambil mendengus kesal.

" Kejam sekali, itu juga masa depan mu Tapi kau tidak menolak ciuman ku." Ucap Trace.

"Itu...itu..." Ucapnya gugup, wajahnya memerah karena gugup.

Until I Found You Where stories live. Discover now