15

2.4K 218 48
                                    

Raga memarkirkan mobilnya di bagasi rumah, ia turun dari mobil dengan tentengan di tangannya. Tadi ia sempat mampir untuk membelikan makanan kesukaan Ica, yaitu seafood.

Dengan senyum di bibirnya ia masuk ke dalam rumah "assalamualaikum, im coming my wife" teriak Raga seraya berjalan ke dapur untuk mengambil wadah.

Setelahnya ia masuk ke dalam kamar dan melihat Ica yg sedang fokus dengan laptopnya.  Raga pun duduk di samping Ica.

"tadi pulang sama siapa?" tanya Raga menginterogasi istrinya itu.

"Fahri" jawabnya pelan tanpa melihat ke arah Raga.

Raga menghela nafasnya "lain kali telpon aku dulu, aku kan jadi khawatir, tadi aku cari cari kamu keliling gedung farmasi"

Ica melirik Raga sinis "gimana mau nelpon, orang kak Raga nya aja sibuk berduaan sama cewe" jawab Ica ketus.

Raga mengerutkan dahinya "berduaan? Sama siapa? Perasaan enggak" gumamnya seraya bertanya pada dirinya sendiri.

Karna tidak mau memperpanjang masalah, akhirnya Raga mengalah "yaudah, aku minta maaf"

"nih liat, aku bawain seafood buat kamu" ucap Raga antusias seraya menunjukkan seafood yg sudah berada di dalam wadah.

Ica hanya melirik sekilas tanpa mau berbicara, ia kembali fokus dengan tugas skripsinya.

Senyum Raga seketika hilang saat tak mendapat respon dari Ica "kenapa sih? Ada yg salah?"

"engga"

"terus kenapa diemin aku?"

"gak papa"

Raga menghela nafasnya kasar "yaudah nih, aku suapin" ucap Raga seraya mengupas kulit udang.

Tangannya menyodorkan udang ke mulut Ica "Ica gak mau" tolaknya.

"ini kan kesukaan kamu, sayang kalo gak di makan" ucap Raga masih berusaha untuk sabar.

"makan aja sendiri" ketus Ica.

Lagi lagi Raga hanya bisa menghela nafasnya pelan "kamu kan tau aku alergi seafood"

"yaudah, gak usah di makan" jawab Ica lagi.

Raga masih mencoba untuk membujuk Ica dan kembali menyodorkan udang itu "ayo makan, kamu kan belum makan si-"

"Ica gak mau!"

Pranggg

Tanpa sengaja Ica mendorong wadah itu hingga jatuh ke lantai dan membuat isinya berserakan.

Raga mengepalkan tangannya dan rahangnya sudah mengeras.

"mau nya apasih? Lo di baikin malah ngelunjak!" bentak Raga dengan menatap Ica tajam.

Ica berdiri dari duduknya "ma-maaf, Ica gak sengaja" cicitnya pelan.

Raga terkekeh sinis "gak sengaja? Alesan lo klasik, kalo emang gue punya salah sama lo, ngomong yg jelas biar gue paham" ucap Raga dingin.

Ica meneguk ludahnya kasar dan melihat Raga yg keluar dari kamar.

Brak

Raga membanting pintu tersebut membuat Ica terlonjak kaget. Ica diam merenung atas semua kesalahannya.

Tapi ia kembali di buat terkejut dengan suara gaduh di luar.

Brak

Prang

Bugh

Dengan segera ia berlari ke lantai bawah dan langkahnya terhenti di ujung tangga saat melihat Raga sedang membanting barang barang yg ada di dapur.

MY NERD WIFEWhere stories live. Discover now