[ D u a t u j u h ]

16.3K 2.2K 377
                                    

ALOOOOO KAGET GA PAS ADA NOTIF???  GENG ALAM BESERTA RAYA IS COMEBACK BROOO.

So sebelumnya Tya mau bilang maaf banget karena udah gak up selama hampir 1 tahun. Tapiii tapii, terimakasih banyak ke para readers yang setia nunggu kelanjutan cerita ini, bahkan sampe ada yg dm trus nanyain di papan percakapan.

Jujur 2022 ini tahun yang lumayan berat buat Tya, rasanya berat, ada yang hilang, sepi, dan selalu ngerasa cape. Ntah mungkin Tya lg depresi atau apa, tp itu alasan terbesar Tya Hiatus. Tya sadar kondisi mental Tya lg ga stabil that's why ga pernah up.

Tapi kemarin pas malam tahun baru Tya nyoba login ke akun ini lagi, dan Tya terharu banget ternyata masih ada yang nungguin cerita ini, terimakasih banyak buat para readers. Karna kalian Tya jd yakin buat lanjut cerita ini, padahal sebenernya awalnya Tya mau drop aja ni cerita. Tapi demi kaliann Tya up!!

Love u guyss!!❤️✨✨

Absen yang kangen, cung tangan☝️

Kangen ceritanya

Kangen penulis nya

Kangen geng alam

Kangen kelucuannya

Kangen Semesta

Kangen Raya

Cepet banget ya rasanya, perasaan baru kemarin bikin special chapter khusus tahun baru eh tiba-tiba udah ketemu tahun baru lagi hahaha.

HAPPY NEW YEAAARRRRR

Oyaaa oyaa Tya juga mau bilang terimakasih buat orang-orang yang ikut ngerayain tahun baru dengan cara ikut nyalain kembang api. Tanpa kalian sadari ada orang-orang yang senyum karena liat kembang api yang kalian hidupin! Hal kecil yang kalian lakukan mungkin berarti besar bagi yang lain.

SEMOGA SUKA CHAPTER INI YA!✨
___________________________________

Semesta pergi menuju taman yang ada dirumah sakit, rasanya dia butuh sesuatu untuk meringankan bebannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semesta pergi menuju taman yang ada dirumah sakit, rasanya dia butuh sesuatu untuk meringankan bebannya. Semesta memilih duduk di rerumputan daripada duduk di bangku taman yang sudah disediakan. Kepalanya mendongak, menatap bintang-bintang yang terlihat sangat kecil diatas sana.

Jujur ia merasa sangat tertekan, dia sering berandai-andai, andai saja jika ada orang tuanya disini, andai saja jika orang tuanya seperti orang tua pada umumnya yang tidak memiliki jabatan dan kekayaan yang besar, bukankah hidupnya akan lebih baik? Mungkin saja sekarang dia tidak akan merasa stres karena banyak yang harus ia kerjakan, mungkin saja sekarang dia bisa bersantai bersama teman-teman kampus nya lalu pergi kesana kesini. Bukankah terdengar lebih baik?

Semesta hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar, berandai-andai selalu saja indah sampai dia tidak ingin untuk tersadar bahwa kenyataan yang ada berbanding terbalik dari angan-angan nya.

My Antagonis DaddyWhere stories live. Discover now