NEPHEW

262 20 1
                                    

Fiat mengeliat bangun dari tidurnya, ia perlahan bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah kamar daddy dan papanya

Hari ini weekend, jadi baik fiat, Krist mahupun singto tidak bersekolah ataupun bekerja

Cklek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan singto dan Krist yang sedang tertidur pulas di atas rajang

Fiat berjalan mendekat ke arah singto bertujuan untuk membangunkannya

"Daddy" panggil fiat menggoyangkan badan singto membuat singto terjaga dari tidurnya

Ia melihat ke samping ada fiat di situ lantas ia bangun dan bersandar di kepala rajang mengangkat tubuh fiat ke pangkuannya

"Ada apa sayang" ujar Singto

Krist? Pria tersebut masih tertidur pulas di sebelahnya dan bagaimana bisa mereka tidur serajang?

Flashback

"Krist, kamu tidur dengan phi" ujar Singto santai

"Mana bisa begitu!!" Ujar Krist protes dengan ucapan singto

"Kamu mahu nanti fiat mencariku dan kamu tiada di sini? Fiat pasti akan berasa heran nanti.. kamu mahu fiat menanyakan kenapa tidak tidur sekamar" ujar singto memberi alasan logik, walaupun ia akan mahu-mahu sahaja tidur serajang dengan Krist tanpa alasan fiat

"Baiklah" ujar Krist pasrah

Flashback off

"Fiat lapar ayo sarapan bersama" ujar fiat

"Kejut dahulu papamu sayang" ujar Singto menunjuk ke arah Krist yang masih tertidur pulas

Fiat turun dari pangkuan singto dan duduk di sebelah Krist, tangan kecil tersebut memegang muka Krist

"Papa.. bangun" ujar fiat tangan kecilnya menepuk pelan wajah Krist

Mendengar suara anak kecil dengan tepukan lembut di wajahnya membuat Krist terganggu, perlahan membuka matanya melihat ke arah Fiat di hadapannya saat ini

"Papa~ ayo bangun fiat lapar" ujar fiat pada Krist, membuat singto gemas sendiri melihat keduanya

Sedangkan Krist terdiam mencerna apa yang berlaku..

'papa? Sejak bila aku punya anak dan menikah?... Ahh aku ingat, fiat keponakannya phi sing' batin Krist masih mengumpulkan kesedarannya

Krist perlahan bangun dengan wajah khas bangun tidurnya, "fiat lapar?" ujar Krist dan dibalas anggukkan ansitius oleh fiat

"Mari sarapan kalau begitu" ujar Krist ia turun dari kasur diikuti oleh fiat dan keduanya melangkah keluar dari kamar

"Daddy! Cepat fiat lapar" ujar fiat melihat singto tidak bergeming dari tadi di atas kasur

Mendengar itu singto langsung mengikut keduanya pergi ke meja makan, sarapan sudah di sajikan di atas meja tinggal di makan sahaja

Mereka makan dalam diam dengan celoteh fiat

"Daddy dengan papa tidak seperti biasanya" ujar fiat menatap keduanya sembari memakan sarapannya

"Daddy biasanya akan menguapi papa ketika makan" lanjut fiat dan dengan inisiatif singto ia mengarahkan makanannya ke arah Krist

Refleks sahaja Krist menerima suapan dari singto dan seketika muka Krist memerah kerana malu akibat tindakannya sendiri sedangkan fiat tersenyum senang melihat pemandangan biasanya.. daddy dan papanya telah kembali

"Muka papa kenapa memerah? Papa sakit" ujar fiat dengan nada risaunya

"Papa tidak apa-apa" ujar Krist menahan malunya

ONE SHOT COLLECTIONWhere stories live. Discover now