7. Sexy Maid

14.6K 128 11
                                    

Hola, happy reading and Merry Christmas 🥰

Chapter 7

Sexy Maid

Sabtu pagi Sheila melakukan joging di jalanan kompleks perumahannya, udara cukup segar dan matahari juga bersinar cerah. Ia mengenakan sport bra dan celana ketat olahraga hingga lekukan di tubuhnya terlihat jelas dan menyenangkan dipandang. Beberapa orang tetangga yang mengenalnya melemparkan senyum padanya dan dibalasnya dengan senyum pula. Di kompleks perumahan, Sheila cukup terkenal. Mungkin karena mercy yang dikendarainya atau statusnya sebagai seorang pengacara yang sudah cukup terkenal di usianya sekarang.

Ia memutuskan berhenti dan duduk di bangku yang terletak di ujung jalan, meluruskan kakinya dan menyeka peluhnya yang mengalir di kening dan lehernya. Tiba-tiba, seekor anjing kecil menghampirinya dan mengibas-ibaskan ekornya sembari menyalak kepadanya. 

"Maaf, Nona. Anjingku sepertinya menyukaimu," ucap pria yang memegangi tali kekang anjing kecil itu. 

Sheila tersenyum dan berjongkok di tanah. "Anjing yang lucu. Siapa namanya?" 

"Dia bernama Cita," kata pria itu. 

"Hi, Cipa," Sheila mengelus-elus kepala anjing itu dengan lembut dan anjing itu mengedip-edipkan matanya menatap Sheila seraya menjulurkan lidahnya.

Pria itu berdehem. "Kalau tidak salah kau adalah penghuni rumah nomor 20, bukan?" 

Sheila bangkit dan mengangguk, tetapi ia diam-diam waspada kepada pria itu. Untungnya bersamaan dengan itu Romero datang mengendarai mobilnya dan bergegas keluar menghampirinya lalu melingkarkan lengannya di pinggang Sheila. 

"Sayang, sudah kukatakan jangan bicara dengan orang asing di luar rumah," ucap Romero. 

Uh! Sheila kesal sekali karena ulah Romero yang sering bersikap tidak masuk akal padanya. Sejak dulu. 

"Oh. Jadi, kalian pasangan?" tanya pria itu dan Sheila tidak harus menjawabnya karena dipastikan itu akan percuma. 

"Ya," jawab Romero seperti dugaan Sheila seraya menatap wanita itu dengan tatapan jail.

"Kebetulan sekali, sore ini aku dan istriku akan melakukan perjamuan. Kami mengadakan makan-makan sederhana untuk berkenalan dengan tetangga karena kami baru saja pindah ke sini," ucap pria itu. 

Sheila berusaha menjauhkan lengan Romero di bagian pinggang belakangnya, tetapi lengan pria itu melingkar dengan ketat di kulitnya. Menjengkelkan sekali. 

"Kalau begitu, aku akan datang untuk berkenalan dengan istrimu," kata Sheila berusaha ramah.

"Ya. Kami akan datang. Pastinya." 

*** 

Sorenya Sheila nyaris terlonjak kaget saat mendapati Romero di dapurnya, pria itu sedang membungkuk di depan pintu kulkasnya yang terbuka.

"Sebagai seorang anggota DEA, kau seharusnya tahu jika memasuki rumah orang lain tanpa izin adalah melanggar hukum," ucap Sheila seraya mengambil gelas lalu membuka kran air dan meminumnya. 

"Sampai kapan kau akan terus makan dari restoran cepat saji?" tanya Romero dengan nada dingin. 

"Sampai aku memiliki waktu untuk berbelanja ke supermarket. Ya Tuhan, Romero, bisakah kau tidak bersikap seolah-olah aku selalu salah?" 

"Ini di luar persidangan, kau dipersilakan membela dirimu sendiri." Romero memeriksa jam tangannya lalu berkata, "kurasa sudah waktunya kita pergi ke rumah tetangga baru." 

Di rumah tetangga baru mereka "makan-makan sederhana" yang disebutkan tetangga baru mereka, Albert sama sekali tidak sederhana. Itu lebih mirip dengan makan-makan mewah yang tidak biasa hingga Sheila berpikir jika Albert dan istrinya mungkin orang kaya yang sengaja tinggal di perumahan yang tidak terlalu elit. 

Beberapa orang pelayan wanita berpakaian rapi berada di sana, mereka sibuk menuangkan sampanye dan wine dan berlalu lalang mengantarkannya untuk para tetangga yang berada di sana. 

Pandangan Sheila tertuju pada seorang pelayan yang terlihat paling menonjol di antara yang lain, bokong dan payudaranya besar membuat Sheila meringis dan berpikir berapa waktu yang dibutuhkan berada di pusat kebugaran agar memiliki bokong seperti itu.

Namun, yang lebih mengesankan adalah Albert berbicara dengan pelayan seksi itu dan dari tatapan Albert, pria itu seperti ingin menerkamnya. 

Bersambung....
Jangan lupa dikomentarin dan kasih rate.
Terima kasih dan salam manis dari Cherry yang manis.
🍒🌸🥰

SELINGKUH (21+)Where stories live. Discover now