6. Threesome

14.4K 129 10
                                    

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 6

Treesome

"Hanz, dia Amy, kekasihku yang kuceritakan tadi," ucap Garrick memberitahu saudaranya.

Hanz tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Amy. "Kau harus belajar membedakan antara aku dan Garrick. Jangan sampai kau salah cium." 

Jika tadi Amy sempat berpikir untuk menyelinap di kamar Hanz berpura-pura salah orang sepertinya kurang masuk akal dan kurang seru. Lebih seru jika dirinya menemukan cara mencicipi Hanz dan Garrick bersamaan. Ia menghela napasnya karena jengkel dengan selakangannya yang berdenyut-denyut tidak karuan, menyiksa hingga ia merasakan jika suhu udara di ruangan itu berubah menjadi sangat panas.

"Ya. Aku harap aku tidak membuat kesalahan," ucap Amy seraya menjabat tangan Hanz kemudian ia mengibas-ibaskan tangannya di depan dagunya. "Apa pendingin udara di sini tidak berfungsi?" tanyanya. 

"Biar kuperiksa," ujar Hanz. 

"Kurasa tidak ada masalah, aku tidak merasa kepanasan," kata Garrick. 

"Huft!" Amy menggulung rambutnya dan mengikatnya dengan sembarangan. "Ya, mungkin hanya aku yang merasa gerah karena sedikit gugup bertemu saudaramu." 

Tiba-tiba Garrick mendekati Amy. "Mau kubantu melepaskan bajumu agar kau tidak gerah?" 

Amy berpura-pura terkejut dan menatap Garrick.

Sementara Garrick hanya menyeringai. "Jangan terlalu serius, aku dan Hanz tidak pernah keberatan bertukar barang." 

Dirinya bukan barang. Tetapi, masa bodoh. Amy mengesampingkan itu, ia hanya ingin mencicipi Hanz dan Garrick bersamaan. Bantuan yang ditawarkan Hanz mungkin terselip maksud tersembunyi, ia harus menerima kesempatan emas itu.

"Kalau begitu, bantu aku," ucap Amy seraya menjepitkan poninya yang sudah agak panjang ke belakang telinganya.

Hanz melepaskan pakaian Amy. Dimulai dari blezernya, kemeja, kemudian rok, hanya menyisakan celana dalam dan bra berenda. 

"Wow. Kau memiliki tubuh yang indah," kata Hanz seraya memandangi Amy. "Kau memiliki selera yang bagus, Bro." 

Garrick melepaskan sarung tangannya dan celemek yang dikenakannya lalu melangkah mendekati Amy. "Tentu saja, selaraku pasti seleramu juga."

Hanz juga mendekat, dilepaskannya pengait bra yang dikenakan Amy sementara Garrick melemparkan bra itu ke lantai kemudian keduanya memegangi payudara Amy seolah mereka mendapatkan jatah masing-masing lalu mulut keduanya berada di puting payudara Amy. 

"Oh, Tuhan...." Amy meremas rambut kedua pria itu seraya menekannya ke payudaranya. Fantasinya melakukan seks dengan dua pria kini terbentang di depan mata. Benar-benar mengejutkan.

Garrick dan Hanz mengisap puting payudara Amy seperti dua bayi kehausan, sesekali Hanz menggigit dan menarik puting payudara menggunakan giginya membuat Amy memekik kegirangan. Sementara tangan Garrick menyusup di antara celana dalam Amy dan ujung jemarinya mengelus-elus kewanitaan Amy yang telah basah sejak melihat Hanz.

Hanz menciumi bibir Amy dan satu tangannya meremas-remas payudaranya Amy, sedangkan mulut Garrick masih berada di payudara Amy dan jari tengahnya telah berada di dalam kewanitaan Amy. 

Amy menarik Garrick, entahlah Garrick atau Hanz, sudah tidak penting lagi. Ia menarik salah satu dari mereka dan menyusupkan tangannya ke dalam celana pria yang ia tarik. Digenggamnya kejantanan yang mengeras, tidak sabar lagi untuk merasakan dua pria itu bergantian memasukinya. 

Bersambung....
Adegan lengkapnya ada di KARYA KARSA.

SELINGKUH (21+)Onde histórias criam vida. Descubra agora