25. Curhatan Calon Adik Ipar

153 26 0
                                    

Dikelas, Kaitlyn duduk sambil menopang kepalanya di atas meja dengan menggunakan tangannya. Sedang mendengarkan celotehan ketua osis baru yang belum di lantik secara resmi itu tengah menceritakan pengalamannya semalam dimana dia pergi bermalam mingguan bersama dengan sahabat Kaitlyn.

"Lo ga sirik apa? Aduh enak tau punya pacar" kata Abima lebay.

"Enak lagi kalo lo mingkem aja deh, pusing gue dengerin lo nyerocos mulu" jawab Kaitlyn kesal.

"Sirik lo jomblo"

"Bodo!"

Lagi mau menjatuhkan kepala, suara nyaring terdengar, pelakunya adalah pacar dari orang yang masih duduk dibangku Kaitlyn.

"Kaitlyn!!!!!"

Tak memperdulikan Abima dan dua siswa lain yang baru hadir hari itu. Riana berjalan cepat kearah meja Kaitlyn.

"Ini apa!!!" Kata Riana menyodorkan ponsel milik Riana.

Kaitlyn yang malas itu mengambil ponsel Riana dan melihat apa yang hendak Riana tunjukan, sementara Kaitlyn masih menelusuri, Riana menarik kursi dan duduk bersedekap dada dengan raut muka yang kesal. Abima diam dulu menenangkan Riana dan mengambil buku di tas Kaitlyn lalu dikipas-kipaskan ke Riana yang berkobar apinya.

Melihat hal yang Riana tunjukan Kaitlyn hanya biasa saja. Dan meletakkan ponsel Riana diatas meja. Gadis itu kembali bergerak hendak menjatuhkan kepalanya lagi hingga akhirnya kepala itu berhasil mendapatkan apa yang dia mau. Riana makin kesal karena tak dapat penjelasan. Gadis itu mendobrak meja, kembali berdiri. Apinya kembali berkobar. Abima memilih melihat apa yang dua gadis itu tengah bahas. Rupanya Abima tidak paham, buktinya dia hanya plonga plongo menatap Kaitlyn dan Riana bergantian.

"Lyn!!!"

"Nanti ya ri, gue capek banget" kata Kaitlyn lemas.

Mendadak api Riana padam. Tangannya tergerak mengecek suhu tubuh Kaitlyn. Tidak panas. Dan dipikir lagi, ini bukan jam Kaitlyn berangkat sekolah. Masih terlalu pagi, apalagi ini juga hari biasa.

"Gue ke kantin dulu, ay jagain Kaitlyn ya!" Perintah Riana kepada Abima yang makin pusing.

Kaitlyn tersenyum setelah Riana pergi.

"Istighfar lyn, gue pacarnya sahabat lo!" Dikira Abima, Kaitlyn ingin berduaan dengan dirinya. Emang goblok. Kenapa juga bisa jadi ketua osis menggantikan Theo.

"Istighfar istighfar, sini lo gue baptis"

Kepergian Riana bukan sembarang pergi. Riana tau jika Kaitlyn berangkat pagi begini tanpa Theo artinya gadis itu juga belum sarapan. Makanya Riana segera pergi ke kantin, membeli sarapan untuk Kaitlyn yang punya maag tapi ngeyel itu.

Kaitlyn duduk, memakan roti yang dibelikan Riana. Riana ngakak diceritain jika Abima berfikir hal aneh tadi. Dan sekarang mood Kaitlyn sudah membaik, dia rasa dia akan bercerita sekarang mumpung dua siswa tadi juga pergi entah kemana. Soal Abima biarkan disana dia butuh asupan gosip juga.

Kaitlyn mulai menceritakan apa yang ingin Riana tau. Yaitu soal posting story Instagram milik Lion. Gadis itu rupanya kenal Lion dan ya lumayan dekat karena dasarnya Lion juga ramah. Nah sejak dimana hari Lion mengantar oleh-oleh kepindahannya itu Riana iseng-iseng minta uname Instagram Lion untuk follow follow an gitu. Eh tadi saat dirinya baru sampai di kelas karena gabut, memilih menonton story orang-orang. Dan tibalah di story milik Lion yang mana ada Lion, Kaitlyn, Prince dan satu lagi Riana tidak tahu yang jelas orang itu sering nongol juga di story Lion. Melihat Kaitlyn dan Prince disana bersama Riana berasumsi sudah ada sesuatu diantara keduanya. Makanya dia buru-buru ke kelas Kaitlyn dengan yakin jika gadis itu belum berangkat eh taunya malah sedang duduk bersama Abima. Tidak cemburu si, terlihat juga wajah Kaitlyn yang frustasi karena sepertinya Abima merusak paginya.

Circle LifeOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz