tiga puluh

194 26 2
                                    

Menurut Jared, ini semua salahnya. Sejak awal ini semua salahnya.

Jared Assad tidak pernah menyalahi etika. Assad tidak berkompromi dengan etika, tekan ayahnya berulang-ulang, terutama ketika hal itu tumpang-tindih dengan hikmat Tuhan. Pada kenyataannya, Jared selalu bisa menyalahi etika. Ia adalah puncak Karitaas Karya. Tidak ada pihak yang kepadanya ia bertanggung jawab. Tentu saja keputusannya akan dipertanyakan. Namun, beban untuk menjawab tidak ada pada pundaknya.

Pada dasarnya, tersebar di mana-mana celah baginya untuk melakukan praktik yang tidak etis. Bahkan, banyak pula celah baginya untuk melakukan praktik yang benar etis, menguntungkan, dan bahkan fantastis, tetapi tidak etis-teologis, dan ia tetap tidak bisa memiliki ketenangan untuk mengambil langkah itu.

Ini semua karena Peter Assad. Ayahnya membuangnya ke dasar jurang di mana ia berbalik arah dari segala yang jahat dan menghayati segala yang benar. Kemudian, ayahnya juga menuntunnya ke puncak sambil ia belajar menerapkan semua kebenaran ini.

Ini semua berkat.

Tapi ini juga kutuk.

Pengetahuan telah membunuh Jared, karena pengetahuan, selain membebaskan, ia juga mengurung. Ini adalah paradoks paling sial yang pernah ada di muka bumi. Setidaknya, bagi manusia yang berjuang untuk menjadi makhluk moral yang unggul, pengetahuan itu adalah pembatas yang lebih ampuh dibanding strategi pencegah kejahatan apapun.

Karenanya, Jared tahu ini semua salahnya.

Pada malam ulang tahun Salbatier Holdings di mana ia berbicara dengan Rachel Tirtajana untuk yang pertama kalinya, Jared tahu bahwa bukan begitu cara ia mendekati seorang wanita. Ia memang hadir hanya untuk melihat wanita itu—anak kecil 14 tahun yang ia lihat mengubur ibunya sendirian, yang ia ingin kembali temui tetapi tidak tahu bagaimana, yang, sebelum ia sadari, telah menjadi tujuannya sejak ia memutuskan bertobat. Hanya Rachel Helena yang sanggup menyeret Jared Assad dari kursi kebesarannya ke sebuah perhelatan akbar yang sebetulnya tidak ada artinya.

Dan ketika mengetahui bahwa wanita itu benar-benar hadir, mantan pemuda brengsek itu bertekad untuk mendapatkannya dengan cara apa pun. Ini mungkin natur dosanya atau ini mungkin sisa-sisa kedagingannya, tetapi, ketika melihat Rachel Helena dalam gaun hitam itu, dengan penghukuman dan kasih karunia menguar keluar dari tubuhnya dengan sama kuatnya, Jared tahu bahwa wanita ini harus menjadi miliknya. Tidak. Wanita ini adalah miliknya.

Sulit untuk menghidupkan debaran liar dan getaran manis dan A dan B pada seorang wanita yang dulu mengubur ibunya sendirian. Jared tahu ia tidak bisa menggunakan cara-cara lamanya untuk mendekati—sial, mendapatkan—Rachel Helena untuknya sendiri. Ditambah lagi, ini adalah keturunan Magdalene Tirtajana. Ia tahu betapa ayahnya menghormati dan mengasihi wanita itu. Ia bisa habis di tangan ayahnya lagi jika ia memulai sesuatu yang rendahan dengan putri tunggal Tirtajana.

Saat itulah Suara itu muncul. Suara itu—Jared ingat betul bagaimana kerasnya Ia bersuara.

Saat itu, kepada wanita yang sungguh sangat cantik itu, mengabaikan Suara itu, Jared berkata, "Saya rekan dari Arya Salbatier. Ia sudah menunggu Anda di dalam bersama calon tunangannya, Vanesha Tirana, dan ayah Anda, Reagan Abraham Tirtajana."

Perkataan itu seluruhnya benar. Seluruhnya normal. Seluruhnya etis. Namun, Suara itu seketika menguat dan Jared merasa gelisah di dalam. Meskipun begitu, Jared tetap meminta maaf. Oh, betapa ia seharusnya tidak pernah meminta maaf. Permintaan maaf itu... Permintaan maaf itu yang membisukan Suara itu sama sekali karena pelanggarannya sudah final. Jared tahu bahwa kuncinya adalah permintaan maaf itu.

Kalimat perkenalan itu tidak akan bermakna apa-apa. Tanpa permintaan maafnya, itu hanya akan menjadi kalimat biasa. Permintaan maaf itulah yang mengaktivasi penuh radar kewaspadaan Rachel, bahwa Jared Assad bukan untuk dibiarkan, karena pria itu tahu bahwa ia baru saja menyakitinya, karena pria itu dapat mengindera dengan tepat kelemahannya, kesakitannya, dan semua apa yang membuatnya minum.

She who Keeps both Heaven and Hell OccupiedOnde histórias criam vida. Descubra agora