8 | Siapa pemilik kastel ini?

163 15 0
                                    

Hinata masih menyimak sambil menyesap enaknya sampanye. Tenggorokannya terasa segar, tapi juga merasa sangat dibingungkan dengan tempat ini. Namun dia siap mendengarnya dari Mr. Ootsutsuki yang mungkin tahu segalanya.

"Selain punya kelas tertentu dalam aristokrat, tempat ini mungkin setara dengan kastel-kastel milik bangsawan di Inggris dan sekitarnya. Aku mendapatkan undangan pada awalnya untuk bermain di sini, dan aku sempat mengira kalau puri ini sudah tidak berpenghuni."

"Apakah Anda tahu tempat ini milik siapa? Saya hanya tahu dari Ms. Uchiha bahwa tempat ini adalah teater kecil keluarganya," pria itu justru mengedikkan bahunya. "Kali ini, saya tidak melihat Ms. Uchiha, tapi saya harap pekan depan dia hadir."

"Bagaimana Ms. Uchiha merekrutmu?"

"Dia hanya menawari apakah saya mau bermain di tempat ini. Sebelumnya dia seakan-akan mengatakan kalau ini adalah sebuah teater dengan tiket masuk, saya sedikit senang. Tapi sepertinya ini acara pesta dansa yang selalu diadakan setiap pekan. Saya berkali-kali membaca sejarahnya, bahwa pesta dansa selalu berhubungan dengan kelas aristokrat. Ya, saya cukup salah paham mengartikan tempat ini sebelumnya."

"Kau benar. Tempat ini berkumpulnya para aristokrat seluruh negeri. Kita dibayar untuk menyenangkan mereka, dan ini bukan teater kecil yang mungkin disampaikan oleh Ms. Uchiha,"

Kenapa rasanya dia seperti ditipu, tapi bukan seperti itu, 'kan? Ini terjadi kesalahpahaman, toh Ms. Uchiha sudah berpesan pekan lalu bahwa dia tidak perlu memikirkan apa pun itu, karena yang perlu dia pikirkan kini hanya bermain di sini untuk para penonton yang hadir. Dan penonton yang dimaksud oleh wanita itu adalah para tamu bangsawan yang datang setiap pekan untuk berdansa di aula, juga menikmati pertunjukkan musik di teater. Hinata tersenyum selagi dia kembali menyesap sampanye.

"Silakan Anda kembali ceritakan tentang tempat ini, saya akan mendengarkan semua cerita itu."

Pria itu, yang biasa dipanggil Toneri oleh beberapa anak didiknya yang menganggapnya sebagai seorang teman, Toneri akan membuka kembali penilaiannya mengenai tempat ini. "Mm, aku belum pernah bertemu dengan pemilik tempat ini. Jadi, aku benar-benar tidak tahu siapa pemiliknya. Ms. Uchiha mengatur segalanya. Tapi soal puri ini, aku tahu semuanya dari keluargaku."

"Anda benar," ketika menyadari sampanye Hinata sudah habis, Toneri mengambil satu gelas saat pelayan melewatinya dengan beberapa gelas di atas baki yang dibawanya. "Namun saya beruntung Anda ada di sini, jadi saya tahu banyak tentang puri ini."

"Apa kau menunggu tanggapan pemilik tempat ini soal permainanmu?" tanya Toneri kali ini.

"Saya harap mendengar pujian darinya," ujar Hinata dengan perasaan yang sedikit waspada. Namun dia telah siap dengan kemungkinan bahwa permainannya terdengar biasa saja bagi sang pemilik tempat ini. "Ya, tidak apa-apa kalau dia mengkritik, aku harap tidak terlalu pedas," mereka kemudian sama-sama tertawa.

Full version on pdf

The Unsane of YouWhere stories live. Discover now