𝟎𝟒 - 𝐗𝐚𝐯𝐞𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐀𝐜𝐚𝐝𝐞𝐦𝐲

911 135 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

















hari ini adalah hari pertama kate menginjakkan kakinya di Academy terbaik yang ada di negeri ini. Xavelice Academy

dengan langkah pelan ia berjalan menyusuri kerumunan orang orang yang menatapnya dengan heran
"KATEE!" jauh didepannya Kaiser melambaikan tangan kearahnya, disusul teman temannya yang lain

"siniii" Helena ikut melambaikan tangannya, menyuruh Kate untuk mendekat. Kate tersenyum, berlari kecil menghampiri mereka

"bagaimana? kau senang kan bisa satu academy dengan kami?"

Kate mengangguk
"sangat senang, walaupun beberapa orang menatapku seperti ingin membunuhku"

"tak usah dipikirkan, mari kita ke kelas"

Kate mengernyit heran
"kita sekelas?" Helena mengangguk antusias

"tentu saja! bahkan kau sudah resmi menjadi seorang pillar, oleh karena itu kita ditempatkan dikelas yang sama"

"menggunakan koneksi rupanya, pantas saja" celetuk Edgar, Helena melotot kearahnya

"tapi aku sama sekali belum menjalani seleksi untuk bergabung dengan Grossvenor?"

"ck menyusahkan" gumam Edgar, Eloraa mendengarnya, ia tau Edgar masih belum bisa menerima Kate hingga saat ini

"tenang sajaa, ini bahkan perintah lansung dari sir Alberich untuk merekrut mu, kau tau sir Albe sangat ketat jarang jarang dia lansung menerima seseorang seperti ini"

"dengan kemampuan seperti ini saja aku langsung mendapatkan golden ticket?" tangannya terbuka, salju halus muncul diatas tangannya, benar sekali Kate baru bisa mengendalikan eternal frost nya walaupun hanya dasarnya saja. Jika ia bisa mengendalikan nya lebih mahir, sir Albe yakin, bahwa Katarina bisa membuat senjata dari eternal frost nya

"benar sekali, ingat kemampuan mu itu eternal frost yang agung, orang yang memiliki kekuatan ini hanya akan muncul 10.000 tahun sekali, kau sangat beruntung Katarina.. dibawah bimbingan sir Albe kau akan bisa mengendalikan itu!" ucap Helena dengan semangat, dia sangat senang sepupunya ini bisa sekelas dengannya, ah ralat Helena sudah menganggap Kate, seperti kakaknya sendiri

"sudahlah, ini sudah jam masuk kelas, sir Albe akan marah jika kita terlambat. Ayo" ucap Leo mendahului mereka

Eloraa menghampiri Helena dan Kate
"hai? kau masih mengingatku kan?"

𝐊𝐚𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 | 𝐭𝐡𝐞 𝐜𝐮𝐫𝐬𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥 [RE-UPLOAD]Where stories live. Discover now