Beta¹) menarik langkah di tanah setapak yang asak akan kesan
Mencerup hawa yang selalu beta rindukan saat berada jauh di metropolitan²)
Beta kembali ke tanah kelahiran dengan onggokan sekam³) atas rasa kehilangan
Tempat ini seolah tak tergerus zaman
Kendatipun tiada denyutan selain kelengangan yang membuat tak nyaman
Tindak tungkai kaki berhenti di ambang gubuk tua yang dulunya ksatria⁴) gagah perkasa
Tidak ada lagi siulan aba⁵)
Tidak ada lagi teriakan ema⁶)
Hampa merebak di dada, melahirkan riak di sudut mata
Beta meratap sejadi-jadinya dengan asa beroleh dekapan suam⁷) nan lengkara⁸).
Footnote:
1. Kawasan perkotaan.
2. Saya (digunakan orang-orang besar pada zaman dahulu dalam cerita klasik).
3. Kulit padi setelah diambil bulir bulir berasnya dan hasil sampingan dari penggilingan padi selain bekatul.
4. Orang (prajurit, perwira) yang gagah berani; pemberani.
5. Ayah.
6. Ibu.
7. Hangat.
8. Mustahil; tidak boleh jadi; tidak mungkin ada.
YOU ARE READING
SAJAK ABSTRAK DARI KACAMATA FATAMORGANA (COMPLETE)
Poetry1001 kisah yang ditulis dengan pena bertinta darah di atas kertas basah. Proud of you: 🥇Sajak | 21 Mei 2023 🐣: 11 November 2022 🐥: 18 Maret 2023