Replace

Chapter 4 - Attack

Jungwon berlari di lorong rumah sakit, menuju ruang gawat darurat.

"Kak Jay!"

Seorang lelaki yang dipanggil menoleh. Dia Park Jongseong, yang lebih akrab dipanggil Jay, dia lah orang yang menyelamatkan Jisung dan membawa Jisung ke rumah sakit. Jay memang sering berkunjung ke toko bunga Jisung untuk menemui Jungwon.

Jay menceritakan semua yang terjadi pada Jungwon di telepon, Jungwon yang panik setelah mendapat kabar segera menuju rumah sakit.

"Aku harus kabari kak Minho."

"Siapa?"

"Suaminya kak Ji."

Jay hanya mengangguk menanggapi jawaban kekasihnya. Jungwon beruntung Jisung pernah memberinya nomor ponsel Minho, hanya jika ada keadaan darurat, Jungwon boleh menghubungi Minho, itu kata Jisung.

Jungwon belum pernah bertemu dengan Minho secara langsung, bahkan saat pernikahan Jisung dan Minho, Jungwon pun tidak diperbolehkan datang, karena memang khusus keluarga inti saja. Dan sekarang, mungkin menjadi kali pertama Jungwon bertemu dengan suami Jisung itu.

Hal pertama yang didengar Jungwon dari seberang sana adalah pertanyaan, 'ini siapa', tentu saja karena Minho tidak mengenal Jungwon.

"Ma-maaf kak, ini aku Jungwon, karyawannya kak Jisung."

"Ah, ya, ada apa?"

"Kak Jisung sekarang ada di rumah sakit, kak."

"Jisung? Di rumah sakit? Kenapa?"

Jungwon jelas mendengar suara Minho di seberang sana terdengar sangat khawatir.

"Ce-ceritanya panjang, kak. Akuㅡ"

"Kirim alamat rumah sakitnya sekarang."

"B-baik, kak."

Tidak membutuhkan waktu lama, Minho sampai di rumah sakit. Jungwon dibantu oleh Jay segera menjelaskan semua yang terjadi pada Minho. Minho terlihat marah, tangannya mengepal menahan emosinya.

"Jisung biar saya yang jaga, kalian pulang saja. Terima kasih atas bantuan kalian."

Jay dan Jungwon saling tatap, kemudian mereka menuruti ucapan Minho. Jungwon yakin Jisung aman bersama Minho.

"Ah, soal toko nya, saya akan suruh bawahan saya untuk membereskan semuanya, kalian langsung pulang saja."

"Baik, kak"

"Terima kasih, kak Minho."

Setelah kepergian Jay dan Jungwon, Minho mengusap wajahnya kasar, dia menghela nafas panjang, masalah apa lagi kali ini, kenapa seakan hidupnya tidak pernah tenang akhir-akhir ini.

Minho masuk ke ruang gawat darurat, Jisung masih ada disana, dia bertanya pada perawat dimana tempat tidur Jisung.

Minho menemukan Jisung yang sedang duduk di pinggir tempat tidur, dia sedang menatap tangannya yang dipenuhi perban.

Minho perlahan menghampiri, bermaksud untuk tidak mengagetkan Jisung.

"Hai, gimana? Masih sakit?"

Jisung hanya menggeleng pelan. Bohong, sebenarnya dia sakit tapi Jisung mencoba untuk terlihat baik-baik saja.

"Gimana ceritanya, Ji? Kamu kenal orang-orang itu?"

Lagi-lagi Jisung menggeleng.

"Aku gak kenal dan aku gak tau apa maksud mereka melakukan itu."

"Pasti mereka hanya orang suruhan, ada dalang dibalik ini."

"Aku gak pernah punya masalah sama siapapun, kak."