03. Pertanyaan aneh?

259 39 3
                                    

HALOO!
APAKABAR??

VOTE+COMENT YGY

- HAPPY READING -

...

Selang dua minggu magang, Madheva's Group kedatangan pemimpin perusahaan yang mereka tempati dengan tujuan untuk meninjau kinerja para anak-anak magang.

" Perhatian, khusus anak magang. " Jingga dan Naya serta anak magang lainnya mendongak.

" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. " Ucap seorang pria paruh baya yang Jingga pikir seumuran dengan Ayahnya.

" Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. "

" Ehem— pertama-tama perkenalkan semua, ini Bapak Aji Madheva pemilik sekaligus pemimpin perusahaan ini. " Ujar Reno menjelaskan.

" Selamat pagi, bapak Aji. " Ucap beberapa anak magang lainnya.

Jingga mengangguk sopan dan sedikit gugup serta langsung menunduk ketika ditatap lamat oleh Aji.

Tak lama, terlihat Aji sedikit mendekat pada Reno dan membisikkan sesuatu yang kemudian diangguki oleh Reno.

" Baik, mungkin cukup untuk perkenalan hari ini. Semuanya bisa kembali bekerja, kecuali Jingga. Kamu ikut saya. "

" Bikin kesalahan apa lo Jing? " Tanya salah satu teman magang Jingga dan Jingga hanya mengedikkan bahunya.

" Mas, ada apa ya? " Tanya Jingga ketika datang ke meja Reno.

" Oh Jingga, mari ikut saya keruangan Pak Aji. "

" Hah? Loh, mau ngapain? "

" Gatau juga deh, karna hal apa. Mending langsung kesana aja ayo. " Jingga mengangguk lalu segera bergegas menuju ruangan bos nya itu.

" Assalamu'alaikum, permisi Pak Aji. Ini Jingga nya. " Ucap Reno, Aji mengangguk, " Baik terimakasih. "

" Baik pak, kalau begitu saya permisi. "

" Silahkan duduk. " Jingga langsung mengatupkan kedua tangannya, " Oh ngga pak, gapapa kok saya berdiri aja. " Sembari mengangguk kecil.

" Tidak apa-apa, silahkan. "

Jingga duduk dengan tangan yang meremat telunjuk tangan nya sendiri, begitulah Jingga jika sedang gugup.

" ElJingga Humayra Abhinanda, betul? " Tanya Aji.

Jingga mengangguk singkat, " Betul, pak. "

" Putri bungsu dari Atha Abhinanda? " Jingga sedikit terkejut, tau darimana pemimpin perusahaan yang ia tempati ini tau kalau ia anak bungsu? Dan bahkan tau nama Ayahnya?

" Betul, bapak tau darimana? "

" Rahasia dong. " Aji terkekeh sementara Jingga hanya mampu tertawa kecil.

" Berapa umur kamu? "

" Saya, 23 Pak. "

" Usia yang cukup untuk menikah ya? " Lagi-lagi Jingga hanya bisa mengangguk kecil.

" Maaf, apa ada hal lain yang perlu ditanyakan lagi pak? Kalau tidak, saya izin melanjutkan pekerjaan. " Ujar Jingga dengan sangat sopan nya.

" Apakah kamu sudah siap menikah, Jingga? " Tanya Aji lagi.

Jingga sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Aji. " Saya masih ingin fokus ke karir saya pak, memangnya kenapa ya? " Tanya Jingga dan tentu saja dengan jantung yang dagdigdug.

" Jika sudah siap, bilang saya ya? " Jingga hanya bisa tersenyum tipis.

" Anjir, ni mau apa si astagfirullah. Aneh-aneh banget nanya nya. " Batin Jingga.

Hello, ElJingga!Where stories live. Discover now