Chapter 28

1.9K 239 7
                                    

Taeyong bergumam menyanyikan sebuah lagu untuk mengisi kebosanannya karena saat ini dia sedang berpakaian. Busananya hari ini cukup simpel tidak sekaku Ayahnya atau Jaehyun yang memakai semua atribut dan jangan lupakan perhiasan yang cukup berat, Taeyong sangat tidak menyukainya.

 Busananya hari ini cukup simpel tidak sekaku Ayahnya atau Jaehyun yang memakai semua atribut dan jangan lupakan perhiasan yang cukup berat, Taeyong sangat tidak menyukainya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Para pelayan langsung menjauhkan diri setelah selesai melakukan pekerjaannya. "Apa Kun sudah kembali?" Tanya Taeyong karena Kun ia suruh membeli beberapa kebutuhannya yang kurang di Academy.

"Belum Tuan." Balas Chaeyeon.

Taeyong mengangguk, "Baiklah ayo kita pergi." Ucapnya dan berjalan keluar dari kamarnya yang sudah ditunggu oleh Sehun dan Limji sebagai pengawal mereka. Taeyong berniat mampir ke ruang kerja Chanyeol dahulu untuk izin keluar dan juga meminta uang.

Taeyong mengetuk pintu tinggi itu dan masuk, hanya ada Chanyeol dan Baekhyun yang tertidur dipangkuan Ayahnya itu memang sudah kebiasaan Baekhyun jadi jangan heran lagi. "Ayah Yongie izin keluar mau membeli sesuatu."

"Tidak Yongie, bagaimana jika terjadi sesuatu padamu? Ayah akan ikut." Ucap Chanyeol yang langsung buru-buru ingin memindahkan Baekhyun.

"Yongie hanya ke pusat kota daerah kekuasaan kita saja, tidak akan kemana-mana. Ayah memang tega membangunkan Papa?"

"Tetap saja bagaimana jika terjadi sesuatu padamu? Oh bawa saja Lay." Usul Chanyeol.

"Ish! Ayah jangan berlebihan Yongie bisa menjaga diri Yongie! Aku membawa Sir Sehun juga jangan khawatir, terus kalau Sir Lay pergi denganku aku yakin Ayah pasti sangat kebingungan! Mana bisa Ayah bekerja tanpa Sir Lay." Taeyong menatap jengah Ayahnya yang tersenyum miring melihatnya.

"Memang benar kau anak Baekhyun, baiklah kau boleh pergi dengan syarat tidak sampai malam hari Yongie."

"Siap Komandan! Ah Yongie juga minta uang!"

"Akan Ayah siapkan tunggulah sebentar." Taeyong tersenyum lebar dia berlari mendekati Chanyeol dan mengecup pipi kasarnya.

"Yongie sayang Ayah!" Ucap Taeyong dengan membentuk love dengan tangannya. Chanyeol berdecih melihat tingkah anaknya, apalagi saat keluar bocah itu melompat kecil kegirangan. Sepertinya memang masih berusia 4 anaknya yang ini.

Taeyong keluar dari ruangan Chanyeol dengan senyuman yang tidak lepas dari wajah pucatnya sampai tidak menyadari kehadiran seseorang yang menatapnya ngeri sedari tadi. "Apa yang kau sedang kau pikirkan bocah?"

"KYAA! Apa yang kakak lakukan disini?" Ucap Taeyong yang memundurkan sedikit tubuhnya karena terkejut.

"Tentu saja memberi laporan, apa yang kau pikirkan sampai tersenyum seperti orang gila seperti itu? Kenapa bajumu rapi sekali mau kemana kau?"

Oh tingkah menyebalkan Johnny kembali, Taeyong menyilangkan tangannya didepan dada dan menatap lekat Johnny. "Yongie mau keluar belanja!"

"Oh kakak ikut, tunggulah sebentar kakak berikan ini dahulu." Ujar Johnny yang langsung membuka pintu dibelakang Taeyong namun dihalangi. "Apa yang kau lakukan Taeyong?"

Fam'Or | Jaeyong ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin