1. awal

358 28 4
                                    

Suara nafas ku yang kelelahan berlarian di tengah hutan belantara..

Tahun 1945 dimana kekalahan ku terjadi, Mereka menyusuri setiap bunker yang mereka temui.

"Cari dia sampai ketemu!"

"Baik tuan soviet!"

Yaa.. seharusnya aku mempertahan kan negaraku tapi...aku malah lari.

"Ckk..dasar pengecut"

Brakkk

"Cari brengsek itu sampai ketemu"

" ohh ayolah kawan dia itu sudah kabur percuma saja kita cari di german"

"Tapi usa apa kau tidak memikirkan reaksi publik hah!?"

" sudahlah soviet usa kalian hanya membuat telingaku panas"

" apa kau punya solusi uk ?"

" umumkan saja kepada publik perang sudah usai masalah ini kita bawa ke rapat saja "

Saat itu france setuju dan berita perang dunia sudah selesai...
Hanyalah kebohongan, dan pelakunya sama sekali belum di temukan
walaupun nazi kabur ia belum meninggal kan keterangan penyerahan diri atau kabar mati dan itu membuat nya menjadi buronan yang di cari..

Di sisi lain tempat.

" koran-koran ayo beli koran untuk berita terbaru."

" saya beli koranya satu, nak"

" baik tuan, terimakasih"

Nazi pov:

Aku duduk sambil membaca koran yang ku beli dari anak itu,

- anak dari biang perang dunia 2 di pisahkan dan pembuatan tembok berlin ?-

Aku terkejut membaca berita yang tercantum di koran bagaimana aku bisa lupa dengan anak-anak ku
Aku sangat marah mendengar itu ter lebih lagi mereka membangun tembok di tanahku?

Aku meremas koran itu kuat
Aku harus hidup dengan berganti-ganti identitas.

Aku sudah pernah berpapasan dengan allies beberapa kali untungnya saja mereka tidak mengenal diriku.

Aku sekarang hanya bisa mendapatkan sesuap nasi dengan bekerja di toko roti sederhana dan pelukis jalanan, karna bakat ku itu orang-orang bisa mengenal ku sebagai pelukis jalanan biasa bukan sosok kejam pemimpin nazi.

Aku punya teman dia gadis muda berusia 17 tahun dan dia mempunyai impian menjadi seorang pelukis.

Dia sering mampir ke toko roti tempat ku bekerja dan membeli lukisan-lukisan ku. Dia tidak tahu identitas ku sebenarnya dan memanggilku paman rei.

" paman rei aku sangat menyukai lukisanmu,lukisanmu itu sangat luar biasa "

" terimakasih Amber kau selalu memuji ku dan karna itu aku akan memberimu roti gratis "

"Tapi bagaimana jika pemilik toko roti tahu? Paman bisa dimarahi"

" Ya maka dari itu jangan bilang pada siapapun kalau aku memberimu roti gratis ini oke "

" ya ampun paman inii.."

Hati ku memang merasa sedih,takut, dan kesepian tapi setidak nya ada dirinya seorang di sisiku itu lebih baik..

Nazi end pov:

Pagi hari di gedung rapat negara.

Di sana para negara sedang berdebat karna sampai sekarang nazi germany belum di temukan dan mereka beradu argumen tantang keberadaannya.

" ayolah apakah kalian para allies hanya bisa diam dan tidak membantu kalian bahkan belum menemukan sedikit informasi tentang si biang keladi itu"

" mohon tenang kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukannya"

Uk mencoba menenangkan keributan para negara itu.

" seiring berjalannya waktu pasti kebohongan terhadap kabar nazi telah menyerah dan mati akan terbongkar oleh public, jika itu terjadi mau bicara apa kita nanti!?"

Ucap netherland yang sudah naik pitam di tempatnya.
Sementara di sisi pandang usa hanya satu yang ia pikirkan, jika nazi tidak ada di luar daerah maka ia bersembunyi di dalam kandang lawanya.
Dirinya pun tersenyum atas pikirannya tersebut.

Dan...faktanya memang nazi sedang bersembunyi di dalam pelosok desa sedang pinggiran Rusia.

Soviet yang memerhatikan sosok america itu memiliki firasat aneh.

Soviet sedari tadi hanya diam dan mengabaikan kritikan terhadap dirinya
Ia yang sedang melamun memikirkan satu sosok yang di temuinnya minggu lalu, sosok itu seorang pelukis jalanan yang sedang melukis di pinggir danau tatapan nya dan wujudnya mengingat kanya kepada...

Teman lamanya..

Third reich....












Bersambung....

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪_________________________▪■

Oke gimana cerita nya bagus gak?
Book yang takdirku itu author males update dan kadang terlalu fokus buat sekolah.

Jadi cerita barunya bagus tydack

Kalo suka jangan lupa vote and komen
Yaa...













*my Escape*Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt