Aku Menggantikan Posisi Orang Tua Yang Mengadopsi Diriku(Bagian 1)

95 5 18
                                    


Cerita berdasarkan request dari:
@FilailiAJ

Untuk yang mau request cerita tentang tokoh karakter monsta, kalian bisa request dengan tema apa pun terkecuali untuk YAOI ya. Soal nya kalau yang tema nya YAOI aku tidak pernah membuat nya.

Selamat membaca^^

-------------------------------------

Halilintar pov

Hai. Nama ku Halilintar Thunderstrom Abdul Kosim. Kalian bisa memanggil ku Hali. Aku adalah anak yatim piatu yang tinggal di sebuah Panti Asuhan.

Bukan nya kedua orang tua ku meninggal, melainkan mereka berdua membuang ku ke panti asuhan karna yang mereka inginkan adalah anak perempuan bukan anak laki laki.

Entah apa alasan mereka lebih memilih anak perempuan daripada laki laki. Yang jelas begitu aku lahir kedua orang tua ku langsung membuang ku ke panti asuhan.

Namun, di saat aku menginjak usia 18 tahun, ada seorang pria yang datang ke panti asuhan tempat tinggal ku dan mengadopsi ku.

Pria itu mengadopsi diri ku sebagai anak nya dan membawa ku pulang ke rumah nya.

Saat sampai di rumah, aku terkejut kalau ada sekitar 6 remaja laki laki yang sedang berada di ruang tamu dengan kesibukan nya masing masing.

Aku bertanya tanya tentang mereka ber enam. Apakah mereka itu anak kandung atau adopsi seperti ku?

Setelah mengetahui kalau pria yang mengadopsi ku atau mungkin Ayah dari 6 remaja tersebut, salah satu dari mereka menghampiri pria yang sedang berdiri di samping ku ini dan menyalami tangan nya.

Halilintar pov end

"Hai Ayah. Siapa dia? Apakah dia anggota keluarga baru kita?" Tanya remaja itu yang memakai pakaian coklat dan hitam dan topi yang berwana emas dan juga hitam.

Ayah remaja itu terkekeh pelan lalu menjawab "Iya. Dia anggota keluarga baru kita yang akan menjadi kakak sulung kalian berenam." sembari tersenyum hangat kepada putra nya itu.

Mata remaja itu yang berwarna gold itu langsung membelalak menandakan kalau ia terkejut dengan apa yang ia dengar barusan.

"A-apa? D-dia jadi kakak sulung kami?" Tanya nya dengan satu alis yang ia angkat dengan eksprei wajah seperti tidak suka.

"Tapi kenapa?" Tanya nya lagi.

"Karna usia nya dua tahun lebih tua dari mu dan juga Taufan, Gempa." Jawab sang Ayah kepada salah satu putra nya yang bernetra gold itu yang ia panggil Gempa.

"Benarkah? Memang nya berapa usia nya?" Tanya Gempa lagi tanpa berniat untuk menyuruh Ayah nya dan remaja itu masuk ke dalam rumah alias masih berdiri di depan pintu.

"Usia nya 18 tahun. Sedangkan kau dan Taufan 'kan masih berusia 16 tahun." Ujar Ayah remaja itu yang bisa kita panggil Amato.

"Jadi, dia pantas jadi kakak sulung kalian." Ujar Amato lagi.

Gempa pun akhir nya hanya mendesah pasrah dan menyuruh Ayah nya dan remaja itu yang akan menjadi kakak nya itu pergi ke ruang tamu di mana sisa saudara nya berada.

"Ayah! Ayah sudah pulang! Siapa itu Ayah?" Tanya remaja yang memakai pakaian hijau dan hitam dan topi hijau dan juga hitam.

"Dia anggota keluarga baru kita, nama nya Hali. Dia akan menjadi kakak sulung kalian." Jawab Amato sembari memegang bahu Hali yang ada di sebelah nya.

"Memang nya usia nya berapa? Enak saja jadi kakak sulung kami." Sahut seorang remaja lain nya yang memakai kacamata yang sedang tiduran di sofa sembari membaca buku yang sempat mendengar perkataan Amato barusan.

One shoot BoboiboyWhere stories live. Discover now