Selamat Ulang Tahun Untuk Mu

145 12 70
                                    


Ada yang mengatakan kalau elemen Air dan Api itu saling bertolak belakang. Tapi, siapa yang tahu kalau bertolak kebelakangan itu menjadi pelengkap hubungan mereka berdua.

Blaze dan Ice.

Dua orang pelajar sarjana S1 di sebuah unversity yang sama. Yaitu University National Kuala Lumpur. (Ku arang nama kampus nya).

Di sanalah tempat di mana pertama kali Blaze bertemu dengan seorang gadis berambut sepanjang bahu yang introvert, rambut yang memiliki warna hitam yang bergradasi(gimana nih nulis nya) dengan warna biru muda bernama Ice, begitu juga sebalik nya.

Entah perasaan apa yang Blaze rasakan, setiap kali Blaze bertemu bahkan di dekat Ice, diri nya selalu panas (kalau aku sih, tubuh ku yang panas itu tanda salting) di tambah lagi dia itu selalu salah tingkah/salting.

Sampai teman teman Blaze pun meledek Blaze kalau Blaze menyukai Ice.

Bahkan teman nya Blaze sampai ada yang bilang kalau Blaze harus cepat menyatakan perasaan nya kepada Ice sebelum ada yang mengambil Ice.

Ya. Ingin sekali Blaze menyatakan perasaan nya kepada Ice. Tapi, Ice selalu tidur di meja nya. Sampai sampai Blaze tidak berani menyatakan perasaan nya di saat Ice sedang tidur karna takut akan menganggu nya.

Sampai di saat seorang guru dari pelajaran Biologi memberi tugas kelompok dengan satu kelompok bersisikan dua orang, Blaze satu kelompok dengan Ice.

Blaze sangat senang karna di kesempatan ini lah dia akan menyatakan perasaan nya.





Di saat istirahat, Blaze menghampiri meja Ice yang sedang tidur.

"Hai Ice." Sapa Blaze tepat di depan Ice.

Ice yang mendengar seorang siswa menyapa nya pun mengangkat kepala nya dan membalas "Oh, hai. Apa yang kau lakukan di sini?" tanya nya kepada Blaze yang berada tepat di depan nya.

"Tidak ada. Hanya ingin membahas projek tugas Biologi kita." Jawab Blaze sembari duduk di kursi yang ada di depan meja Ice setelah memutar arah kursi nya sedangkan Ice hanya mengangguk saja.

"Jadi?" Tanya Ice.

"Jadi.... Emm.. Bagaimana kalau kita membuat nya besok? 'Kan tugas ini harus di kumpulkan minggu depan." Ujar Blaze sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal canggung.

"Baiklah. Kapan?" Tanya Ice lagi dengan malas.

"Sepulang sekolah di rumah ku bagaimana?" Balas Blaze.

"Baiklah." Sahut Ice yang lalu kembali menidurkan kepala nya di atas meja nya.

Blaze yang melihat Ice tidur pun membelai rambut Ice sembari tersenyum.













Sepulang sekolah.....

"Ice! Ayo kita pergi ke rumah ku!" Ucap Blaze dengan semangat.

"Baiklah." Balas Ice dengan malas sembari berjalan menghampiri Blaze dan berjalan bersama menuju rumah Blaze untuk mengerjakan projek Biologi mereka.





"Mama! Blaze pulang!" Teriak Blaze setelah memasuki area dalam rumah bersama Ice yang berjalan di belakang Blaze.

"Anak Mama sudah pulang. Siapa gadis itu Blaze?" Tanya Mama Blaze setelah berpelukan dengan putra nya dan menyadari kalau ada seorang gadis yang sedang berdiri di belakang pintu.

"Dia Ice! Siswi yang satu kelas dengan Blaze! Blaze mengajak Ice ke rumah untuk mengerjakan tugas projek Biologi kami!" Jawab Blaze dengan semangat.

"Oh, benarkah? Kalau begitu suruh dia masuk. Mama akan buat camilan untuk kalian berdua." Ucap Mama Blaze yang langsung pergi ke dapur.

One shoot BoboiboyWhere stories live. Discover now