Part 52

1.1K 130 50
                                        

Hallo, ketemu lagi kita. maaf ya kemarin libur dulu ga update.
kemalaman ga?

⚠️berisi kata-kata kasar⚠️

Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya bestie. Thank you!!

 Thank you!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*
*
*

Hari sudah mulai berganti. Jam dinding di kamar Aletta sudah menunjukkan pukul enam lewat empat puluh lima menit. Dan kini Aletta juga sudah siap untuk pergi menonton dengan Jevano.

Film yang akan mereka tonton tayang jam delapan, tapi Jevano berkata akan menjemput Aletta pukul tujuh. Sengaja berangkat lebih awal agar tidak terlalu buru-buru. Masih ada waktu lima belas menit tersisa sebelum mereka berangkat.

Aletta memang sengaja bersiap lebih awal agar ketika Jevano datang menjemput, mereka bisa langsung berangkat. Karena Aletta pasti akan lama bersiap. Bahkan untuk memilih baju saja bisa bermenit-menit lamanya.

Kursi rias yang berada di kamar Aletta bergerak ketika diduduki gadis itu. Sembari menunggu Jevano, Aletta berselancar di dunia maya. Senyum-senyum melihat biasnya tengah update.

Tunggu lama tunggu tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit. Aletta masih biasa saja karena sisa waktu masih cukup banyak.

Tapi hingga jam setengah delapan pun tak ada tanda-tanda Jevano akan datang. Mengecek aplikasi whatsapp pun tidak ada pesan dari Jevano.

Aletta mulai panik.

Tinggal setengah jam lagi film akan ditayangkan dan mereka belum juga berangkat. Tak biasanya Jevano sengaret ini. Laki-laki itu selalu datang tepat waktu ketika mereka membuat janji.

Mencoba tetap tenang, Aletta mengirimkan pesan pada Jevano.

Satu pesan, tak ada balasan.

Mulai hilang kesabaran sehingga Aletta mengirimkan Jevano pesan beruntun. Tapi tak kunjung ada balasan juga. Tanda online dari laki-laki itu juga tidak ada.

Kemana Jevano? Aletta mulai tak tenang.

Setelah mengirim pesan dan tak ada balasan, gadis itu mencoba untuk menghubungi Jevano. Panggilan pertama dan kedua tak ada jawaban. Aletta berdecak.

Waktu terus berjalan dan kini sudah jam delapan lewat. Film sudah diputar tapi Jevano tak kunjung ada kabar.

"Kemana sih?" decaknya mulai frustasi.

Masa bodo dengan penampilannya yang sudah rapi, Aletta menghempaskan tubuhnya ke atas kasur.

Setelah memejamkan matanya menocoba untuk sedikit tenang, ponsel di tangan Aletta bergetar. Gadis itu langsung terduduk dan kembali bersemangat ketika melihat nama Jevano terpampang di layar ponselnya.

Hello, AlettaWhere stories live. Discover now