13. Damai Yang Tak Abadi

Start from the beginning
                                    

"Anak haram itu tidak pernah sadar. Aku mengabaikannya bukan karena takut selama ini. Aku, hanya memberinya sedikit kebebasan sebelum menghancurkannya."

Goeun tersenyum sinis.

"Rosé-ya. Apa yang harus aku lakukan untukmu?"

"Untuk saat ini, biarkan aku yang memberinya pelajaran untuknya. Kau cukup menonton saja."

Rosé mengeraskan rahang, bibirnya membentuk smirk tipis saat memperhatikan dua orang di bawah sana yang terlihat bersenang-senang.

"Lisa... Tunggu saja, aku akan menghancurkan hidupmu sebentar lagi."

×××××××××××××××××××××


Jaehyun melambaikan tangannya saat gadis yang beberapa waktu lalu duduk di boncengannya kini sudah berada di depan gerbang rumahnya.

"Nanti sore aku jemput,"

Lisa mengangguk.

"Hati-hati di jalannya."

Jaehyun kali ini yang mengangguk.

"Aku pergi ya."

Brum-brum~

Lisa memperhatikan Jaehyun sampai benar-benar tak terlihat lagi. Setelahnya ia masuk ke dalam Rumah. Dan ia di buat terkejut karena sebuah mobil berwarna ungu tua terparkir di sana.

Belum selesai rasa terkejutnya, seorang gadis cantik melenggang kaluar dari dalam mobil tersebut. Nampaknya, dia juga baru sampai.

Lisa memilih pura-pura tidak melihat dengan terus melangkah cepat.

Gadis cantik yang mengenakan kacamata hitam itu meliriknya sekilas sebelum benar-benar tak peduli padanya.

Lisa sudah masuk ke dalam rumah, dan sialnya dia malah bertabrakan bahu dengan Kakak ketiganya. Bisa di lihat, gadis blonde itu sudah siap meluncurkan sumpah serapahnya.

Hanya saja tidak jadi, karena sosok di belakang tubuhnya membuat Rosé seketika mengabaikannya.

"Hai adik manisku,"

"Kak Ji!"

Jisoo melepas kacamata hitamnya, senyumannya terbit begitu saja saat adik kesayangannya berlari dan memeluknya.

Lisa tak mengidahkanya dan segera pergi dari sana. Lagi pula untuk apa dia tetap disana jika hanya akan di abaikan. Terlebih, kepulangannya hanya untuk Rosé, bukan untuknya.

Jisoo dan Jennie sudah masuk kuliah, namun mereka berbeda tempat. Entah apa alasan jelasnya, hanya saja Jisoo yang lebih dahulu mengatakan ingin menjalani pendidikan sendiri.

Karena hal itu pula, Jisoo dan Jennie juga tak tinggal di Rumah. Mereka hanya akan pulang setiap akhir pekan atau ketika Rosé meminta mereka untuk pulang.

Sesampainya di kamar, Lisa langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Tatapannya tertuju pada langit-langit kamar.
Mungkin karena lelah, lama kelamaan gadis itu tanpa sadar mulai tertidur.

Strong Girl Where stories live. Discover now