16. Jealous

1.2K 103 29
                                    

Acara ultah kampus hari pertama adalah games untuk masing-masing jurusan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Acara ultah kampus hari pertama adalah games untuk masing-masing jurusan. Soobin duduk disamping Beomgyu. Mereka berkumpul di aula jurusan untuk memulai games. Berbagai macam game sudah dimainkan, Soobin hanya menonton sedangkan Beomgyu beberapa kali ikut bermain game.

Yeonjun dan panitia acara mengawasi berjalannya game yang meriah. Ternyata gak hanya Yeonjun dan panitia saja yang ikut menonton, banyak mahasiswa daru jurusan lain yang juga ikut menonton.

Game terakhir adalah random dance. Lagu diputar dan orang-orang berebut maju ke tengah aula untuk menari. Soobin yang sedang asik menonton ditarik begitu saja oleh Beomgyu menuju tengah lapangan.

Awalnya Soobin menolak karena malu, namun karena terus dipaksa dan teman kelasnya yang juga mendukung, mau tak mau Soobin mulai menggerakkan badannya.

Orang-orang semakin bersorak Heboh. Semua mata tertuju pada Soobin yang lihai menggerakkan badannya mengikuti lagu. Mulai dari lagu Loco, Fearless, Dumb Dumb, Ice Cream Cake, sampai ASAP.

"Ayoo Soobin!!"

"Soobin lo manis banget sih!"

"Imut banget!!"

Berbagai macam pujian datang dari orang-orang yang melihat penampilan Soobin. Tak sedikit yang menyebut Soobin imut, manis dan lucu.

"Soobin gue bakal jadi fans lo!" seru Mingyu sambil ngasih finger heart.

Soobin menarikan lagu ASAP dengan lihai. Senyum menghiasi wajahnya.

"Kiyowokkk!!"

Berbeda dengan orang-orang yang terpesona dengan Soobin, Yeonjun justru merasa kesal. Awalnya ia juga terpesona, namun saat mendengar pujian dan tatapan orang-orang yang tertuju ke Soobin membuatnya kesal.

Game telah usai. Soobin hendak kembali menghampiri Beomgyu namun Yeonjun lebih dulu menariknya keluar aula. Soobin mengerjap sambil mengikuti langkah kaki Yeonjun.

Yeonjun membawa Soobin menuju salah satu ruang kelas yang kosong. Yeonjun melepaskan tangan Soobin, berjalan menuju jendela lalu memandang keluar. Soobin mengernyit bingung.

"Kakak kenapa?" tanya Soobin. Ia menghampiri Yeonjun lalu duduk di kusen jendela disamping Yeonjun.

Yeonjun menghembuskan napasnya kasar. Ia lalu berdiri dihadapan Soobin. Kedua tangannya bertumpu pada kusen, mengukung tubuh Soobin. Mata Soobin mengerjap.

"Kamu.... Bisa ga sih jangan terlalu imut."

Soobin memiringkan kepalanya mendengar perkataan Yeonjun. Yeonjun menggigit pipi dalamnya menahan gemas. Bukan salah Soobin juga sih, ini emang resikonya punya pacar manis dan imut, banyak yang suka.

Yeonjun menangkup kedua pipi Soobin lalu menekannya membuat bibir Soobin mengerucut.

"Imut banget sih pacar aku..." gemas Yeonjun.

Cup

Yeonjun mengecup bibir Soobin. Dapat Soobin rasakan kedua pipinya memanas.

"Kakak kenapa sih?"

Yeonjun menurunkan tangannya. Beralih merengkuh tubuh Soobin kedalam pekukannya.

"Kamu banyak yang suka, kakak kesal." gumam Yeonjun, wajahnya terbenam diceruk leher Soobin.

Soobin terkekeh. Tangannya mengelus rambut belakang Yeonjun pelan.

"Gak ngaca ya? Kakak juga banyak yang suka."

"Tapi kakak sukanya sama kamu."

"Ya aku juga sukanya sama kak Yeonjun."

Yeonjun tersenyum. Ia lalu menatap wajah manis Soobin. "I love you.."

Bibir Yeonjun menyentuh bibir Soobin. Awalnya hanya menempel, lalu berubah menjadi lumatan. Soobin membalas ciumana itu dengan ikut melumat pelan bibir Yeonjun. Walaupun masih berantakan Soobin berusaha mengimbangi ciuman tersebut.

Soobin meremas rambut Yeonjun saat lidah Yeonjun masuk kedalam mulutnya. Mengabsen deretan giginya dan mengajak lidahnya bergulat. Saliva menetes didagu Soobin saat Yeonjun menghisap lidahnya kuat.

Ciuman Yeonjun turun menuju dagu Soobin. Tanpa rasa jijik ia menjilat saliva disana. Terus turun sampai di leher Soobin. Mengecupnya berulang kali sebelum menjilat lalu menghisapnya pelan.

Soobin mendongakkan kepalanya memberikan akses untuk Yeonjun. Bibir bawahnya digigit guna menahan desahannya.

"Akhh.."

Soobin mencengkeram baju belakang Yeonjun saat lehernya digigit. Sedikit perih namun terasa nikmat. Yeonjun terus mengukir maha karyanya.

Ciuman Yeonjun kembali naik menuju bibir Soobin. Kembali melumatnya dengan rakus sambil sesekali mengigit gemas bibir bawah Soobin.

Yeonjun melepaskan ciumannya saat merasakan tepukan di bahunya. Dahi mereka masih menempel. Soobin terengah dengan kedua pipi memerah dan bibir yang bengkak. Yeonjun menyeringai puas saat melihat sebuah kissmark di leher putih Soobin. Sengaja ia buat agar semua semua orang tau bahwa si manis sudah ada yang punya. Dan Yeonjun lah pemiliknya.

"Ayo balik ke aula."

Yeonjun membantu Soobin turun dari kusen. Mereka keluar dari kelas da menuju aula sambil bergandengan tangan. Saat memasuki aula semua pasang mata langsung tertuju pada mereka.

"Yeonjun lo dari mana aja sih bangsat. Ini hasil akhirnya mau diumumin, lo yang umumin sana." kata Mark begitu Yeonjun berjalan mendekatinya bersama Soobin.

Yeonjun mengambil kertas hasil pemenang lomba dari tangan Mark lalu membacanya.

"Lo itu kemana aja sih? Panitia nyari lo tapi loㅡ  Oh wow.." ucapan Mark terhenti saat matanya melihat sebuah kissmark di leher Soobin. Soobin yang yang merasa ditatap hanya mengerjapkan matanya.

"Ehem.. Jun, gue tau lo pasti gemes sama pacar lo tapi tolong liat kondisi ya, panitia sibuk nyari lo, lo nya malah sibuk cocok tanam." cerocos Mark yang membuat beberapa orang yang mendengarnya melotot kaget.

Plak

Yeonjun memukul kepala Mark dengan kertas yang ia gulung. "Sembarangan lo."

Mark meringis. "Lah itu leher Soobin apaan? Bekas kerokan?"

Soobin reflek memegang lehernya. Matanya membulat lucu.

"Leherku kenapa kak?" tanya Soobin ke Yeonjun.

Yeonjun tersenyum. "Ga apa kok dek."

Yeonjun lalu membawa Soobin untuk duduk namun saat melewati Mark ia berbisik. "Keren kan karya gue." bisiknya dengan wajah songong.

Mark mendelik. Dasar kantong hormon berjalan. Bisa-bisanya dia punya ketua otak bokep kayak Yeonjun.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ma Amour | YeonbinWhere stories live. Discover now