5

6.2K 588 41
                                    

ᴥᴥᴥ


Baekhyun mengetuk pelan sebuah pintu.

"Masuk."terdengar seseorang menjawab dari dalam.

"Ada apa Baekhyun?"tanya Kim Young Min, CEO agensi tempat Baekhyun bernaung ketika melihat Baekhyun memasuki ruangnya

"Begini, apakah anda mengetahui masalah tentang . . ."tanya Baekhyun dengan kalimat menggantung.

"Masalah pernikahanmu? Jangan menyebutnya sebagai masalah."sahut Kim Young Min.

Baekhyun tersentak begitu telinganya mendengar ucapan pria paruh baya yang ada di depannya ini.

"Ba─bagaimana bisa anda mengetahuinya?"tanya Baekhyun tergagap.

"Orang tuamu menemuiku. Aku tidak bisa melarangmu menikah Baekhyun, aku hanya melarang artis-artis agensi ini berpacaran."ujar Kim Young Min. Baekhyun semakin kaget tatkala mendengar uraian orang yang bisa ia panggil sajangnim ini.

"Lalu, bagaimana dengan skandal datingku dengan Taeyeon sunbae?"tanya Baekhyun yang ingin mendengar jawab sesuai ekspektasinya.

"Itu hanya sebuah pengalih untuk mengalihkan netizen dari kasus tuntutan Kris. Lagipula Taeyeon telah membuat gebrakan yang luar biasa dengan meng-unfollow Instagram-mu. Itu cukup membuat netizen berpikir kalau kau dan Taeyeon telah putus."urai Kim Young Min.

Baekhyun hanya bisa diam. Ini adalah kali ketiganya kaget dengan apa yang ia dengar dari Kim Young Min.

Tanpa berpamitan Baekhyun keluar dari ruangan Kim Young Min dengan langkah gontai. Pikirannya melayang membayangkan Jimin menjadi istrinya. Padahal baru tiga hari yang lalu mereka saling mengenal. Baekhyun bergidik ngeri seakan khayalannya itu sangat mengerikan.

"Dia sama sekali bukan gadis idealku. Gadis yang ingin kunikahi adalah gadis yang cantik, pintar memasak dan tentunya feminim."batin Baekhyun yang mulai mesum.

"Aishh. Yang benar saja."ujar Baekhyun merasa frustasi sambil mengacak-mengacak rambutnya sendiri.


ᴥᴥᴥ


"Jimin! Akhirnya kau datang."teriak Min Ah yang dapat memekakan telinga siapa saja yang mendengar.

"Apa semua sudah siap?"tanya Jimin.

"Sudah, ini."ujar Min Ah sambil menyodorkan setelan pakaian dan sepatu hak tinggi berwarna pastel.

"Kenapa kau memberiku ini semua?"tanya Jimin kebingungan.

"Kau akan menyamar."jawab Min Ah singkat.

"Kenapa harus aku?"tanya Jimin.

"Bukankah kau bilang kita menggunakan rencana awal. Inspektur Min sedang tidak ada di sini, jadi kau yang harus menggantikannya."ujar Min Ah sambil menggeret Jimin ke ruang ganti.

"Kenapa tidak kau saja?"tanya Jimin.

"Aku kan tidak berpengalaman di lapangan."ujar Min Ah sambil memulai membuka kotak make up mliknya.

"Aisshh. Aku menyesal menuruti permintaanmu."gerutu Jimin yang pasrah dengan apa yang akan dilakukan sahabatnya ini dengan wajahnya.

"Terima kasih."sahut Min Ah yang membuat Jimin memutar bola matanya malas.


ᴥᴥᴥ


My Crazy Future WifeWhere stories live. Discover now