8

6.4K 574 24
                                    

ᴥᴥᴥ


"Baekhyun, apa kau sedang sakit?"tanya Luhan melihat keadaan Baekhyun yang berantakan. Mata sayu dengan gerak tubuh yang lemas.

"Iya, aku sakit. Sakit jiwa."jawab Baekhyun asal.

"Jika kau memang benar-benar sakit sebaiknya kau istirahat di asrama."saran Lay yang perhatian dengan keadaan Baekhyun.

"Tidak, Lay hyung."tolak Baekhyun.

'Hari ini susul Jimin di rumahnya dan ajak dia ke butik bibimu, Gyuri. Eomma juga akan ke sana setelah urusan sekolah Baekjoon selesai.'ucapan ibunya terngiang di pikiran Baekhyun.

"Menyusulnya? Di rumahnya?"batin Baekhyun berteriak.

"Baekhyun!"panggil Kyungsoo  tepat di telinga Baekhyun yang membuyarkan lamunan Baekhyun.

"Huh! Wae ?"ujar Baekhyun.

"Hyun Suk hyung memanggilmu."ujar Kyungsoo yang membuat Baekhyun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju Hyun Suk, manager EXO yang sudah menunggu di depan pintu ruang practice.

"Ada apa hyung?"tanya Baekhyun lemas.

"Kenapa kau mematikan handphonemu?! Eommamu menelponku tadi, dia berkata kalau ia memintamu untuk datang ke butik bibimu sekarang. Kau sebaiknya pergi sekarang."sembur Hyun Suk sambil bekacak pinggang.

"Hyung! Kau mengusirku?"tanya Baekhyun.

"Baekhyun, kau tau kan kalau aku sedang sibuk dan ibumu menganggu konsentrasiku mengatur jadwal kalian apalagi kau yang secara tiba-tiba meminta vakum."lanjut Hyun Suk sambil menghapus peluh yang ada di pelipismu.

"Baiklah, aku akan pergi."ujar Baekhyun. 

"Hyung, bolehkan aku meminjam mobilmu?"pinta Baekhyun sebelum pergi.

"Terserah."ujar Hyun Suk sambil melempar kunci mobilnya kepada Baekhyun dengan sukarela. Dan baru saja Baekhyun ingin memasuki Audi putih milik Hyun Suk, handphonenya tiba-tiba bergetar.

From ; Eommonie
             08840605***, ini adalah nomor handphone Jimin. Susul dia sekarang atau eomma akan murka.

Sebuah ancaman secara tidak langsung tertulis di layar rata handphone Baekhyun.

"Aishh. Aku harus cepat sebelum kiamat datang."gumam Baekhyun sebari menyimpan handphonenya dan masuk ke dalam mobil. Ia mulai menyalakan mobil pinjamannya dan melaju dengan kecepatan penuh.

"Halo?"terdengar suara parau Jimin dari headset yang dipakai Baekhyun selagi berkendara.

"Jimin? Apa kau sudah bangun?"tanya Baekhyun.

"Eung. Aku baru saja bangun."ujar Jimin meleguh sambil berbaring di atas ranjangnya.

"Bersiaplah dengan cepat. Aku akan segera menjemputmu."ujar Baekhyun lalu memutus hubungan telepon itu.

Jimin hanya bisa menatap handphone heran saat sambungan terputus.

"Aneh."ujar Jimin sambil merangkak menuju pinggir ranjangnya dan menaruh handphonenya ke atas meja kecil di samping ranjangnya lalu melirik jam weker rillakuma yang bertengger di meja tersebut.

"Masih pukul 10."gumam Jimin yang segera bangkit dari ranjangnya dan beralih menuju kamar mandi.


ᴥᴥᴥ


Jimin telah duduk santai di kursi di depan rumahnya dengan dandanan santai, hanya kaos putih tanpa lengan dan jeans pendek di atas lutut yang mepertunjukkan kaki jenjang putihnya. Di atas batang hidung telah bertengger kacamata hitam, gaya musim panas yang sederhana. 

My Crazy Future WifeWhere stories live. Discover now