(ogb) orang gila baru?

902 144 220
                                    

Sana
•dimana

Tzuyu
Maaf bos, saya izin gak masuk hari ini🙏
Surat izinnya sudah saya titipin🙏

Sana
•kamu, dimana?

Tzuyu
Dikosan, bos🙏

Sana
•barusan saya abis dari kosan kamu

Tzuyu
*Dikafe
typo🙏

Sana
•👍
•sharelok

Tzuyu
Bos, mau ngafe juga?•

Sana
•kuku saya kejepit pintu
•perlu diobatin

Tzuyu
Sejak kapan kafe jadi tempat klinik¿😭 [Delete]
Kerjain ah💅[delete]
Waduhh bos, kok bisa?!•
pintunya gapapa kan?•

Sana
•saya gak ditanyain?
•pintunya sehal walafiat

Tzuyu
Jadi pintunya beneran gapapa?•
Syukurlah 🙏

Sana
•saya??

Tzuyu
Iya, kenapa bosnya?•

Sana
•gapapa, gak jadi.
•fyi, barusan abis dobrak pintu sampe engselnya copot

Tzuyu
Lahh kok didobrak, boss??!!😭

Sana
pintunya tengil makanya saya dobrak

Tzuyu
Gak waras😁👍[delete]


"Ehh kok gue cekikikan sihh?" Tzuyu langsung mengubah raut mukanya jadi datar kembali

Sebenernya Tzuyu masih dalam tahap kesal campur malu mengingat insiden semalam. Dan mungkin ini juga alasan Tzuyu kenapa gak masuk kantor hari ini.

jadi semalam tuh, alih alih menjawab pertanyaan Tzuyu, Sana justru malah menarik wajah tzuyu hingga bibir keduanya menempel dan berujung pada cipokan panas. Lebih panas dari sebelumnya. karna tangan Sana yang gak bisa diem menelusup masuk kedalam kemeja Tzuyu, meraba apa saja yang ada didalam.

Tzuyu menunduk menatap nanar dua gundukan kepunyaannya yang kini terbalut kaos putih

Tetek gue udah gak suci lagi - batinnya ngenes seraya menampilkan mimik '🥺'

Tidak lama seorang pelayan datang, "Ini pesanannya kak, silahkan dinikmati" ucap si pelayan seraya menata menu yang sudah dipesan Tzuyu sebelumnya keatas meja

"Terimakasih" balas Tzuyu ramah. Lalu tidak lama pelayan itu pergi

Saat Tzuyu hendak menikmati makanan kedalam mulutnya, tiba-tiba saja terdengar keributan kecil dibelakang tak jauh dari mejanya.

Prang!

Tzuyu menoleh, mencari tahu apa yang terjadi.

"Mbak kalau jalan hati-hati. Untung mbaknya cantik"

"Aduhh gak maaf ya mas saya nabrak sengaja"

"Apa?"

"Sengaja saya mas nabrak gak"

"Ngomong opo toh mbak"

"Gak nabrak mas sengaja saya"

Yang ditabrak kebingungan mendengar jawaban mbaknya yang makin ngelantur.

Tzuyu yang awalnya ingin menikmati makanan dengan khidmat justru malah terganggu oleh kerusuhan itu, akhirnya tzuyupun beranjak dari duduknya berniat melerai.

"Mas, biar saya bantu jelasin maksud ucapan mbaknya yaa.. Jadi mbak ini bilang, dia minta maaf karna udah gak sengaja nabrak masnya"

"Oh begitu ya ya, kok kamu paham dek?"

Tzuyu tersenyum enggan "soalnya saya udah terbiasa ngurusin orang-orang gila macam ni orang, mas" jawabnya seraya mengingat kelakuan random bosnya selama ini

"Yasudah, urusin temannya ya dek. Saya permisi dulu"

"Tapi dia bukan tem-" ucapan tzuyu tergantung karna mas-masnya keburu pergi

"men saya" sambungnya pelan

BRUGH

"Waduh mbak, kok pingsan"

"Masih saya sadar. Pingsan belum" (saya masih sadar, belum pingsan)

Gak mau semakin menjadi pusat perhatian, tzuyu pun berjongkok hendak membantunya berdiri "busyet pantes aja ngomongnya ngelantur, ni orang mabok ternyata" gumam tzuyu saat bau alkohol menyeruak masuk kedalam indra penciumannya

"Mabok saya nggak" (saya gak mabok)

Tzuyu menghela napas "mbak mau duduk dikursi mana?"

Bukannya menjawab, mbak-mbak itu justru malah sibuk memperhatikan wajah tzuyu karna sekarang jaraknya begitu dekat.

"Mbak"

Tzuyu sampai melambaikan tangannya beberapa kali kehadapan wajah mbak yang sekarang berada dalam pegangannya

"Cakep"

Tzuyu mengernyit "mbak saya nanya, mbak mau duduk dimeja sebelah mana? Atau mbak mau pulang lagi aja?"

"Cakep"

"Apanya yang cakep, mbak?"

Orang itu kicep lalu memijat pelipisnya sebentar "saya ada pantun buat kamu"

Tumben ngomongnya bener -batin tzuyu lalu mengangguk tidak keberatan. Siapa tahu setelah pantun, mbaknya jadi waras.

"Burung gagak makan buaya"

"Cakep"

"Burung buaya makan gagak"

"Ca-kep"

"Gagak makan buaya burung"

"Cakep????"

"Buaya gagak burung makan"

Tzuyu menghela nafas panjang

Ngapain juga gue cakep-cakep ladenin orang mabok -batin tzuyu merutuk

"Anterin saya ke alamat ini" kata orang itu tiba-tiba seraya menyodorkan sesuatu berupa kartu nama

"Maaf mbak, saya cuma bisa bantu mbaknya sampe sini. Saya gak bisa nganterin mbak"

"Pulang saya mau" (saya mau pulang)

"Atau saya pesankan taksi?"

"Mobil bawa saya" (saya bawa mobil)

"Mbak, srius nyetir dalam keadaan seperti ini?"

"Hmm ya" orang itu menggeleng "nyetir saya ngeng ngeng ngeng" (saya nyetir ngeng ngeng ngeng)

Tzuyu lagi lagi menghela nafas, dirasa buang-buang waktu ngajakin orang mabok ngobrol "coba saya liat kartu namanya mbak, kalau jaraknya dekat mungkin bisa saya pertimbangkan"

Tzuyu pun meraih kartu nama itu untuk ditelisik alamat didalamnya. Dan betapa terkejutnya tzuyu saat didalam kartu itu tertera sebuah tulisan..

Hotel minari?

Tzuyu menatap mbak-mbak tadi dan kartu ditangannya secara bergantian

Jadi, orang yang bernama Mina ini adalah pemilik hotel minari? -batin tzuyu seakan tak percaya

Gak Gitu Boss! (Tzuyu twice)Where stories live. Discover now