kebetulan

1K 163 227
                                    

"cantiknya"

Tzuyu membuka kotak kalung dalam genggamannya, kalung yang sangat cantik dan Tzuyu menyukainya.

"Buat kamu"

mata Tzuyu auto terbuka lebar "Gak salah, boss?"

"itu dari oma. sebelum kepulangan tadi, beliau sempat nitipin kalung itu buat kamu"

"Saya rasa kalung ini terlalu mewah untuk saya pakai, boss"

Sana menggeleng. Memberikan raut tak setuju

"Dilihat dari segi manapun, yang berharga itu bukan kalungnya... Tapi kamu"

Deg

"H-huh?"

Sana mengerjap seolah baru sadar apa yang dirinya ucapkan

"itu yang oma katakan pada saya" elaknya buru-buru "singkatnya, kalung itu bukan apa-apa. Jadi terima saja"

"Baik boss. Saya terima" ujarnya semangat

Ckitt

Brugh

Trek

Dug

Ntah apa penyebabnya, namun seketika sana mengerem mobilnya secara mendadak.

"Perasaan saya belum nembak kamu, tzuyu" dahi sana nampak berkerut menatap tzuyu tak percaya

"Shhhh maksud, boss?" Tzuyu meringis sambil memegangi kepalanya yang tak sengaja kena jedot dashboard

"kamu nerima saya?"

"Kalungnya, bos.. Saya terima kalung ini dengan sepenuh hati"

"O-ohh seperti itu" sana menghela napas kecewa, ternyata ia salah kaprah "bagus deh" ucapnya lagi bergegas menjalankan mobilnya kembali

Capek banget punya boss gak jelas

"Ummm bos, kalau tidak keberatan, tolong sampaikan terimakasih saya pada oma"

Sana manganguk kecil, masih mempokuskan pandangannya ke jalanan

"Tzuyu.. bagaimana dengan acaranya besok, jadi?"

Bentar! Acara??

tzuyu hampir saja melupakan sesuatu, kalau besok dirinya ada janji boongan sama temen, ntah temen yang mana.

"J-jadi boss"

"hmm begitu" sana mengangguk-anggukan kepalanya "tadi sebelum pergi, oma ngasih saya dua tiket bioskop"

"Oalahh bagus dong. Bos bisa nonton dua kali"

Sana berdecak kecil "dasar tidak peka" gumamnya pelan

Tak lama, mobil sana terhenti tepat didepan kosan tzuyu. Gadis itu melirik tzuyu sekilas "saya sepertinya gak mampir dulu. Mungkin lain kali"

Siapa yang nawarin lo masuk, anj?!

"Baik boss, tidapapa tidamasalah"

Sana berdehem pelan "siapa tau kamu masih betah dekat-dekat dengan saya"

Tzuyu menyengir hambar "saya rasa itu cuma pemikiran boss doang"

"Tidak. Itu memang keinginan saya"

"Gimana, boss?"

Sana tidak menjawab lagi, namun sepertinya ada sesuatu yang ingin sekali sana utarakan

"Tzuyu"

Tzuyu yang hendak membuka pintu mobil, langsung mengalihkan pandangannya menatap Sana.

Yang ditatap terlihat menarik napas sebelum akhirnya membalas tatapan tzuyu dalam. "sebenernya.. apa yang ingin saya katakan, tzuyu?"

Wtf!

Ya mana gue tau, sat!

Sumpah ya demi apa kuatkan tzuyu agar tidak memukul orang.

----------


Brakk

Tzuyu membuka pintu kos dengan sekali hentakan itu mengejutkan dahyun juga chaeyoung

"Gess, ayok bikin janji"

"Janji apaan?" Dahyun bertanya heran seraya ngelus dada

"Pokoknya besok kita bikin janji"

"gue gak ikutan deh. Besok itu waktunya gue tidur seharian" sela chaeyoung

"Ayolah chaeng.. sesekali kita tuh butuh refreshing"

"Lagian masa bikin janji dadakan gini, kayak dahyun bulat"

"Ngapain lo sebut-sebut nama gue?" Dahyun menyambar perkataan chaeyoung yang menyebutnya bulat

"Yaa okay, maaf"

"Jadi gimana, kalian bisa?" Tanya tzuyu lagi

>>>>>>>

Keesokan harinya..

Sana
•bagaimana dengan janjiannya?

Tzuyu
Ini baru otw, bos•
Lagi diperjalanan•

Sana
•dimana acaranya?

Tzuyu
Di kafe xx deket pantai•

Sana
•wahh kebetulan banget.
•kamu bisa tolong mampir ke apartemen saya dulu?


Kebetulan palamu somvlak -batin tzuyu

Tzuyu
Maksud bos, saya harus putar balik?•
Ini udah jauh banget posisinya•
Butuh 2 jam untuk saya sampai dikediaman bos•

Sana
•tidak terlalu lama kok

Tzuyu
Emangnya ada apa ya boss?•

Sana
•ada jemuran tetangga nempel dipagar depan, bisa kamu kesini dan ambilkan sebentar?
•itu sangat mengganggu pemandangan saya

Tzuyu
ANJ [delete]
Baik bos, segera saya ambilkan 🙏

Gak Gitu Boss! (Tzuyu twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang