Happy tgl tua 😆
Selalu semangat utk aktivitas yg kalian jalani 🌹
🌟🌟🌟
{ Sekarang }
Kim Taeyeon
Jangan pernah menyianyiakan orang yang menyayangimu. Karena kau akan merasa sangat kehilangan jika dia benar-benar pergi, dan sekuat apapun kau menyesali, jarum jam tak akan pernah berputar ke kiri.
Kalimat Min Sunye terngiang dalam benak serta ingatanku. Semalaman aku dan dia terlibat perbincangan yang lumayan lama, semua aku curahkan padanya seperti biasa. Mantanku satu itu memang yang terdepan perihal hubunganku dan Jessica, ada kalanya aku butuh sosok seperti Min Sunye dalam arti someone yang selalu ada untuk mendengarkan. Ya, aku tahu aku sudah ada 7 sahabat yang kapan saja mendengar keluh kesahku tapi sosok seperti Min Sunye tetap aku butuhkan selain sebagai psikolog dia juga mampu berperan seperti guru. Seperti kalimat tersebut yang dia katakan padaku melalui sambungan telfon.
Faktanya aku memang telah menyianyiakan Jessica terlebih kepercayaannya terhadapku. Hah~ sangat sulit untukku, bukan?
Banyak hal yang membuat aku tak bisa melepasnya begitu saja, salah satunya pesan Appa. Pesan yang selalu aku ingat dan sepertinya sudah terpatri dalam hati. Disisi lain, salahku terlalu banyak padanya di masa lalu, aku terlalu pengecut? Memang, aku merasa diriku tidak bisa seberani orang lain, aku hanya diam menikmati rasa sakit karena kebodohanku sendiri menyianyiakan sosok seperti Jung Sooyeon.
Sekarang dia ingin lari dariku pastilah dia terlalu lelah bersamaku, lelah mendampingi orang pengecut sepertiku, lelah bersama si pembohong ini, aku tahu dari sorot matanya yang memang benar-benar lelah. Dulu, dia pernah mengatakan puncak mencintai adalah patah hati. Namun, dasar mencintai adalah berikhlas hati, larilah jika kau ingin bebas dari patah hati dan belajar mengikhlaskan. Namun, justru dia lari menuju aku, dengan tangannya dia menyambutku kembali, memaafkan serta memulai dari awal. Dan bodohnya aku, setalah dia memberi banyak kesempatan aku tetap menjadi pecundang.
Kejadian 30 september itu benar-benar membuatku takut, takut akan dua hal, kehilangannya bersama kami dan takut gagal mempertahankannya ketika Kim Young Min memberi kesempatan omong kosong. Faktanya dia memang tidak bisa kami pertahankan, tidak bisa tetap tinggal bersama kami seperti dulu. Ahh Jinjja, kami semua sangat bersalah padanya tapi jika dia tahu bukankah semakin murka? Aku tahu arti Girls' Generation seperti apa baginya, aku tahu betapa sayangnya dia pada Group kami, aku tahu waktunya dia dedikasikan untuk perusahaan, kami semua melakukan hal itu tapi dia??? Dia jauh lebih loyal daripada kami, aku mengakui hal itu. Jessica jika sudah fokus akan sesuatu maka akan fokus dan semua tenaga dia kerahkan kesana.
Sekarang, aku benar-benar kalut, sudah dua bulan dia ada di China, hubungan kami belum bisa dikatakan baik karena keinginan dia yang memilih lari dariku. Komunikasi seadanya, aku merasa memang dia benar-benar ingin berdamai dengan dirinya, menjauhiku, menghilang dariku agar kami terbiasa sendiri, tidak ada kebiasaan satu sama lain hingga akhirnya lenyap. Hahahaha Jung Sooyeon!!! You makes me gonna crazy!!!
Aku merindukannya, tapi tak bisa berbuat banyak hanya selalu berdoa, bukankah doa penghubung dari jarak yang memisahkan kita? Meski orang yang kita rindukan tidak mendengar tapi aku yakin Tuhan lebih dulu tahu, karena DIA yang menggenggam jiwa, pasti lebih memahami. Aku harap suatu saat hatinya akan luluh hingga bisa berlabuh kembali pada si bodoh ini.
Hanya saja aku memang sedikit resah, hmm lumayan banyak bukan sedikit lagi. Perihal Kelly Yu, apakah dia memang sedekat itu dengan Jessica? Atau hanya sebatas seperti teman-teman lain? Tapi sahabatku sepertinya menangkap jika ada Chemistry diantara mereka, haishhh!! Tidak bisa dibiarkan, aku sendiri yang mengatakan jika Jessica bisa tanpaku maka aku akan melepas selamanya. Bagaimana jika memang Jessica sudah bisa tanpaku?? Mungkin saat itu aku harus memakai ilmu paling tinggi dalam hidup, ilmu ikhlas. Apa aku bisa? Hanya waktu yang mampu menjawab pertanyaanku ini, tapi sekarang aku masih belum bisa tanpanya.
