Ten

323 53 176
                                    

1minggu gak ketemu ya. Semoga kalian selalu sehat 🤲

🌟🌟🌟

{ Dulu, 2020 }

"Jessica, maaf sepertinya kau tidak bisa ikut ke China untuk next tour dan kau sudah bukan lagi anggota Girls' Generation."

Jessica terbangun dengan peluh membasahi kening bahkan tubuhnya pun penuh keringat. Entah mengapa akhir-akhir ini ia selalu bermimpi yang sama padahal ini sudah hampir 6 tahun berlalu.

Ia meraih ponselnya, menghubungi sang kekasih, setidaknya mendengar suara Taeyeon bisa menenangkan dirinya malam ini.

"Hmm Sooyeon, kenapa belum tidur?"

Bisa Jessica dengar suara Taeyeon sedikit serak, ia pasti sedang tidur lelap.

"Aku terbangun. Chickie--"

Suara Jessica tertahan, ia hendak membahas hal lampau akan tetapi ini waktu yang tidak tepat.

"Just remember you."

"Eh? Kita baru bertemu siang tadi, waegurae Sooyeon-ah?"

Taeyeon tentu saja paham bahwa Jessica menyimpan suatu hal jika sudah berucap demikian.

"Aniyaaa, lupakan saja. Mungkin karena aku terlalu khawatir, sebentar lagi akan ada lockdown besar-besaran seperti yang telah diumumkan. Waktu kita akan semakin sulit bertemu padahal aku sudah ada di Seoul."

Tidak bohong jika Jessica memang sedih, adanya berita pandemi akan membuat mereka semua harus tinggal di rumah masing-masing.

"Astaga hanya karena itu? Kau tenang saja, kita akan bergantian saling mengunjungi jika situasi memungkinkan hemm. Manajer Oppa juga sedang memastikan semua jadwalku. Sekarang kau tidur lagi, ya? Atau mau sleepcall agar aku bisa mendengar dengkuranmu?"

"Yak!!!!"

Taeyeon tertawa dari seberang ketika kekasihnya berteriak, sungguh ia merindukan teriakan lumba-lumba sang kekasih. Tak apa Jessica sering menjerit bahkan jadi alarm bagi Taeyeon, asal ia selalu di sampingnya.

"So, sekarang tidur lah. Besok jika memungkinkan kita bertemu, ya?"

"Arra, maaf sudah membangunkanmu, Chickie."

"Tidak masalah, tidur yang nyenyak. Saranghae."

"Nado, saranghae."

Panggilan berakhir, Jessica kembali terjaga karena tidak mudah tidur lagi setelah bangun. Ia beranjak, membuka laptopnya mengirimkan email pada tim yang akan bertanggung jawab mengenai penerbitan Novelnya.

Aku ingin mengubah alur Shine dan Bright. Kita akan diskusikan besok setelah aku bertemu dengan Mr. Kwon.

Benar, ia akan mengubah alur Novelnya yang semula berfokus pada keseharian Jessica menjadi Slice of life tentang awal ia berkarir hingga saat ini. Pertemuan dengan kenalannya di SM Entertainment membuat ia bertekad menuliskan sesuatu yang selama ini mengganjal dalam diri, tentu saja ia beri bumbu agar fiksinya terasa.

Jessica juga tetap menunggu sang kekasih mengatakan hal yang sebenarnya, mau sampai kapan Taeyeon bungkam, ia akan tetap menunggu meski rasanya sakit, tapi tak bisa dibohongi mau seberapa sering Taeyeon berbuat salah ia tetap bisa memaafkan sang kekasih.

***

"Sesuai permintaanmu aku memantau gerak gerik mereka ber-8," Ginger, sosok lelaki itu berucap ketika bertemu dengan partner barunya. Sebenarnya mereka sudah lama saling mengenal hingga Ginger menceritakan semua yang ia tahu pada lawan bicaranya yang bersedia bergabung dengan dirinya.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang