14

411 44 8
                                    

Setelah kejadian tadi Haruto hanya diam. Sementara Junkyu dan Mashiho sedari tadi berusaha menghibur Asahi. Mashiho mengajak Asahi untuk keliling rak melihat-lihat boneka yang terjejer rapi, namun Asahi masih murung.

"To, lo kalo marah sama Yoshi lampiasin nanti malam. Lo liat Asahi, dia gak se-excited tadi gara gara lo diem terus" ujar Junkyu memperhatikan Mashiho yang sedang memegang boneka beruang di depan wajahnya, menggerakan tangan boneka tersebut dan terus berbicara pada Asahi. Namun respon Asahi hanya tatapan kosong dan tersenyum tipisnya.

Haruto melihat ke arah pandangan Junkyu. Fokus Haruto sedari tadi tidak bersama mereka, dia sadar Asahi sudah tidak disampingnya. Dia juga tidak mendengar percakapan ketiganya sedari tadi. Haruto menemukan kejanggalan saat Yoshi tiba-tiba berada di depannya. Kemudian dengan lancang dia berkenalan dan ingin menyentuh Asahi.

Tidak ingin merusak suasana hati Asahi, Haruto diikuti Junkyu bergabung dengan Asahi dan Mashiho.

"Udah dapet bonekanya, Asa?"

Asahi melihat wajah tampan Haruto. Terlihat sudah tidak seserius tadi, Asahi kemudian menggelengkan kepala. Haruto merangkul tubuh Asahi.

"Tadi kamu bilang mau cari Hiu?"

Benar, terlalu memikirkan Haruto sampai membuatnya melupakan tujuannya.

"Aku udah gak mau hiu lagi"

"Kita cari Hiu abis itu kita makan siang"kata Haruto mengusak rambut Asahi.

Mashiho dan Junkyu tidak keberatan mengikuti sahabatnya. Lagipula Mashiho merasa senang menemani Asahi. Asahi memamerkan deretan gigi putihnya saat melihat Hiu yang dia maksud. Setengah berlari Asahi ke keranjang berisikan banyak boneka Hiu.

"Haruu, liat ini lucu kan?"

"Mashi, ayoo kamu juga beli biar punya Asa ada temennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mashi, ayoo kamu juga beli biar punya Asa ada temennya."

"errgggrhhhh....." Asahi menutupi wajahnya dengan boneka tersebut menirukan suara hiu, yang padahal Asahi sendiri tidak tau seperti apa suara hiu sungguhan.

Seseorang tolong tahan Haruto! Ini terlalu gemas melihat Asahi bertingkah seperti anak kecil di depan umum. Rasanya Haruto ingin menggigit pipi tembam Asahi.

"Kamu juga harus punya!"ujar Asahi ke Haruto tiba-tiba.

"Aku kan udah punya kamu yang lebih lucu dari boneka"jawab Haruto.

"Pembohong,"celetuk Asahi menutupi wajahnya yang memerah.

Ponsel Haruto berbunyi, menampilkan panggilan dari seseorang.

"Ya?"

Ekspresi Haruto kembali serius. Rahangnya mengeras sembari mendengar penjelasan dari orang di seberang sana.

"Oke, lo sharelok aja. Gua sama Junkyu kesana"

Mendengar namanya disebut Junkyu menoleh dan bertanya tanpa suara.

FELICITY| Harusahi (SLOWUPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang