10

791 59 14
                                    

Treasure High School di gemparkan oleh pengumuman kepemilikan yayasan baru yaitu Kim Hanbin. Menurut keterangan yang mereka dapatkan pengusaha kaya itu akan memberikan kuasanya kepada Asahi, putra kedua Kim Hanbin. Wonyoung adalah orang yang paling menyesal karena telah membully Asahi tanpa tau latar belakang laki laki itu. Beruntung dia dan temannya hanya semalam mendekam di penjara.

Asahi dan kedua sahabatnya tengah menikmati waktu istirahat di kantin. Hanya bertiga karena Mashiho dan Junkyu sedang bertengkar katanya. Ketidakhadiran Asahi beberapa hari ini ternyata membuatnya terlewat banyak hal. Bahkan Doyoung dan Junghwan sudah jadian, musim ujian bukan halangan bagi keduanya.

"Juju mana yaa"cicit Doyoung mencari kekasihnya.

"Gua timpuk pala lo kalo sampe tu anak tiga gabung sama kita"ancam Mashiho sadis.

Asahi menatap takut Mashiho, sahabatnya yang satu itu sudah seperti cewek pms. Sedangkan Doyoung mengerucutkan bibirnya.

"Lo yang berantem kenapa gua yang puasa ketemu?"balas Doyoung.

Mashiho menyendokan bakso dan siap melemparnya, hampir saja kepala Doyoung menjadi sasaran bakso terbang tersebut jika Asahi tidak menahan tangan Mashiho.

"Udah ish gak usah berantem"lerai Asahi.

"Haloo bunny!!"seru Junghwan baru saja datang langsung duduk di kursi samping Doyoung.

Senyum Doyoung merekah saat pemuda tampan menyanggah kedua tangan menghadapnya, membuat aegyo yang tidak sanggup dia tolak. Well, Doyoung menyerah dan sadar jika Junghwan yang benar-benar disampingnya apapun keadaannya. Hatinya luluh oleh sikap Junghwan kepadanya selama ini.

"Jujuu akhirnya datang juga"ucap Doyoung sembari mencubit hidung Junghwan gemas.

Kepala Asahi pusing menyaksikan kisah kelebihan gula di depannya. Bukan iri, tapi- hmm entahlah. Mashiho lebih memilih overthinking dengan Junkyu yang tidak datang untuk membujuknya.

"Juju sendiri?"tanya Doyoung menyadarkn kedua sahabatnya.

Tumben sekali mereka terpisah.

"Junkyu di kelas, kalo Haruto..."jawab Junghwan tidak melanjutkan ucapannya.

Kantin menjadi ricuh saat sepasang laki-laki dan perempuan yang tampak serasi memasuki area kantin. Mereka adalah Haruto dan Jihan. Pagi tadi pasangan itu membuat gempar satu sekolah, saat keduanya berboncengan dan Haruto melepaskan pengait helm yang Jihan kenakan. Lalu pernyataan Jihan bahwa Haruto dan dia akan tunangan. Lupakan hal itu, Jihan yang sadar keberadaan Asahi duduk di meja yang tidak jauh. Jihan tau hubungan tersembunyi kedua kakak beradik itu. Dan tugasnya sekarang adalah menyingkirkan Asahi dan membuat Haruto menjadi miliknya sepenuhnya. Tentunya tidak dengan cara bodoh yang Wonyoung lakukan, mengingat dirinya sudah menang satu langkah dari Asahi.

"Sayang kamu makan apa?"tanya Jihan dengan suara cukup keras.

Ini alasan kenapa Junghwan tidak melanjutkan ucapannya. Dia tidak tega memberitahu Asahi. Tapi ternyata Jihan dan Haruto terang-terangan tanpa memikirkan perasaan Asahi.

"Najis iuhh"celetuk Mashiho mendengar suara Jihan yang dibuat buat.

Dari luar Asahi tampak tidak peduli, padahal dia ingin segera menghabiskan makanannya kemudian kembali ke kelas. Asahi merasa sesak di dadanya. Dia tidak pernah berpikir sejauh ini, Haruto memiliki kekasih, resmi. Tidak seperti dirinya yang setiap hari disuguhkan kata cinta dan perhatian, tetapi statusnya disembunyikan. Astaga, Asahi sangat kesal jika ingat hal itu. Haruto benar-benar brengsek, akan tetapi dia cinta.

Tanpa diketahui Asahi, Haruto mencuri pandang Asahi. Haruto tidak akan melakukan hal ini jika dia tidak mendapat pesan ancaman dari ayahnya agar selalu bersama Jihan. Berangkat bersama perempuan itu, istirahat bersama bahkan pulang bersama. Haruto ingin menghilang daripada menyakiti hati Asahi.

FELICITY| Harusahi (SLOWUPDATE)Where stories live. Discover now