4

790 80 7
                                    

Sampai di parkiran sekolah Asahi menatap sekelilingnya, tapi ada yang aneh, semua orang menatapnya dengan tatapan yang berbeda-beda. Dan disudut lobby, dia melihat Wonyoung beserta dayangnya menatap tajam ke arahnya. Salahkan Haruto karena memaksanya untuk berangkat bersama. Dan kenapa Asahi tidak bersama Mashiho seperti biasanya? Sopir Mashiho sedang izin dan sahabatnya itu memilih bersama Junkyu.

Asahi tadi pagi sudah menolak keras Haruto untuk berangkat bersama, bahkan sopirnya sudah siap mengantarnya. Tapi bukan Haruto namanya jika tidak berhasil memaksa Asahi agar mau.

Merasa risih dengan tatapan tidak suka sebagian siswa di parkiran. Asahi berjalan cepat menuju kelas terlebih dahulu meninggalkan Haruto. Dibelakang Asahi, Wonyoung mengikutinya.

"Gua kira setelah kemarin lo kapok, ternyata makin berani lo ya!"bisik Wonyoung saat berhasil menyamakan jalannya.

Asahi diam saja. Dia terus berjalan ke kelasnya bukannya takut, hanya saja untuk meladeni cewek gila hormat seperti Wonyoung hanya membuang waktunya. Anak anak lain yang melihat Asahi berjalan beriringan dengan Wonyoung dkk menjadi bertanya-tanya. Di tambah pagi ini Asahi dan Haruto berboncengan.

"Asaaahiiii!!!"panggil Mashiho menghampirinya.

Mashiho menatap sinis Wonyoung, "ngapain lo?!"

"Ngajak Asahi ke kelas bareng"jawab Wonyoung.

"Mana mungkin gua percaya. Lo satu kelas sama Junkyu, lo KAKAK KELAS"ujar Mashiho penuh penekanan.

Wonyoung diam merutuki kebodohannya. Jawaban macam apa itu, dia berharap pemuda cerewet itu tidak curiga. Dia menatap tajam Mashiho dan Asahi bergantian kemudian berjalan ke arah yang berlawanan dengan Asahi dan Mashiho pergi, diikuti kedua temannya.

.

Sesampainya di kelas Asahi menutup telinga saat mendengar teriakan Haechan yang memekakkan telinga.

"Asaaa, lama banget lo ga masuk. Gua kangen!"

"Ada setan apa lo kangen sama Asahi?" Tanya Mashiho.

"Lah Asahi kan ngangenin, emangnya lo?"

"Gua lebih ngangenin tauu!!"ujar Mashiho tidak mau kalah.

"Udah ah jangan ribut masih pagi juga"lerai Asahi.

"ASAAAA LO JADI BAHAN GOSIP!!!"Teriak Renjun baru datang.

Seisi kelas mengusap telinganya mendengar suara melengking Renjun.

"Kok lo bisa berangkat bareng kakak kelas kece?"tanya Renjun.

Kepala Asahi pusing mendengar temannya.

"Lo pacaran sama Haruto?" Tanya Haechan sontak membuat Asahi membelalak.

"Iya"

"D-dobby.."Asahi menoleh ke asal suara.

"Jadi lo beneran pacaran sama Haruto?"tanya Renjun tidak percaya.

"Mana mungkin gua pacaran sama Haruto"jelas Asahi.

"Morning class, semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing. Kumpulkan tugas kemarin yang saya berikan!"kata Bu Jennie, guru sastra.

Dalam hati Asahi berterima kasih karena Bu Jennie menyelamatkan dia dari pertanyaan yang sulit dia jawab, sebenarnya tidak sulit. Asahi hanya akan menjawab Haruto adalah kakak Asahi. Tapi dia tidak ingin orang mengenalnya karena Haruto. Biar saja seperti sebelumnya, tidak banyak di kenal dan santai.

Oh, Asahi juga penasaran maksud Doyoung mengatakan bahwa dia berpacaran dengan Haruto. Apakah sahabatnya itu kesal karena kemarin. Baiklah, Asahi akan menanyakannya nanti.

FELICITY| Harusahi (SLOWUPDATE)Where stories live. Discover now