Hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit, mereka akhirnya sampai di sekolah Miko, taman kanak-kanak ini sudah nampak ramai oleh murid-murid baru yang diantar oleh orang tuanya. Senyum Miko mengembang ketika sampai di lapangan, dimana teman-teman nya sudah berkumpul juga disana.

"Ayah, buna, Miko mau kesana ya sama temen-temen" Pamit Miko. Kiran dan Tian lantas berjongkok menyamakan tingginya dengan Miko.

"Iya sayang, ayah sama bunda nunggu disana ya sama orang tua yang lain" Balas Tian. Karena ini hari pertama jadi mereka akan menunggu Miko sampai waktu pulang sekolah.

"Ini dasinya benerin dulu, biar rapi" Kiran membenarkan letak dasi kupu-kupu Miko.

"Nanti kalo udah masuk kelas, jangan nakal ya di kelasnya. Duduk yang rapi terus dengerin kata bu guru. Oke? " Ucap Kiran.

"Oke bun" Miko lalu berlari menghampiri teman-temannya setelah bergantian menyalami ayah dan bundanya.

"Miko udah gede aja mas, rasanya baru kemarin dia masih bayi, sekarang udah masuk taman kanak-kanak aja" Ucap Kiran memperhatikan Miko yang sedang mengobrol dengan temannya.

"Kamu hebat dek, bisa rawat dan didik Miko sendirian selama beberapa tahun. Dan sekarang Miko tumbuh jadi anak yang baik" Tian merangkul bahu Kiran.

"Aku awalnya ngerasa gak akan bisa mas, tapi setelah dijalani ternyata aku bisa mas, memang gak mudah selama itu merawat Miko sendirian, banyak banget cobaannya" Balas Kiran.

"Yaudah yuk kita duduk disana, sama yang lain" Kiran dan Tian berjalan menuju tempat duduk para orang tua yang juga sedang menunggu anak-anaknya.

Saat sedang duduk dan sesekali mengobrol dengan orang-orang yang ada disana, Tiba-tiba Kiran merasa kepalanya sedikit pusing, ia memijat pelipisnya karena dirasa tak nyaman.

"Dek, kenapa hmm? Kamu pusing? " Tanya Tian saat melihat Kiran sesekali memijat pelipisnya dan menundukkan kepalanya.

"Iya mas, udah beberapa hari ini tiap pagi-pagi kepala aku pusing terus, sama kadang mual juga" Balas Kiran.

"Kok baru bilang sekarang dek?" Tanya Tian lagi.

"Aku gapapa kok mas, nanti siangan juga baikan"

"Yaudah, nanti kita periksa ya. Sekarang tunggu dulu ya mas mau beli dulu minum" Kiran hanya mengangguk lantas Tian beranjak untuk membeli minum.

🌸🌸🌸

 

Waktu pulang sekolah pun tiba, kini anak-anak sudah berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing, mereka berlarian menuju orang tua mereka. Lantas menceritakan apa saja yang mereka alami di kelas tadi.

"Ayah, buna, lihat Miko dapat bintang kalena tadi di suluh nulis nama masing-masing dan Miko bisa nulis sendili" Miko menunjukkan tulisan yang ia bawa di kertas selembar.

"Wah pinter anak bunda, ini bintang nya ada berapa coba? " Tanya Kiran.

"Ada 5 bun, Miko dapat bintang paling banyak" Jawab miko senang.

"Pinter, semangat terus ya sekolahnya" Timpal Tian.

"Iya ayah"

"Yaudah, yuk sekarang kita pulang" Ajak Kiran, lalu mereka berjalan meninggalkan sekolah.

Sesampainya di rumah, Kiran lantas menyuruh Miko untuk mengganti baju seragamnya dan ia segera menyiapkan makan siang untuk keluarga kecilnya.

Lost [End]Where stories live. Discover now