CHAPTER 07 ♡♡

106 36 25
                                    

Di tengah jalan aku berjalan dihadangin oleh seorang cowok yang tinggi, namun ia tahu ciri-ciri anak ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di tengah jalan aku berjalan dihadangin oleh seorang cowok yang tinggi, namun ia tahu ciri-ciri anak ini. siapakah dia?

Hanya menatap, tanpa ada sapaan sama sekali. Lalu enaknya nih anak diapain ya biar nggak dia ngehadang jalannya.

"kamu ngapain sih ngehadang jalan ku? Bisa nggak sih gak usah gangguin aku, aku kan udah bilang gak mau di antar sama kamu apalagi kamu itu bukan adek ku ngerti!" ucap ku, lalu berjalan meninggalkan Haruto.

Namun Haruto mencekal tangan ku kuat-kuat agar tidak kabur darinya.

"Iya gue tau, gue udah nggak dianggap adik ama lo. Tapi gue masih nepatin janji Ayah untuk mengantar lo pulang dengan selamat. Kan enak nggak usah adu bacot disini." ucap Haruto dengan enteng, tetapi enggan untuk mendengarkannya rasanya pingin muntah.

"Gue gak peduli, yang penting lo minggir dari hadapan gue, karena gue udah muak dan pingin muntah lihat lo ada disini." ucap ku sedikit pedas, karena Haruto tetap nyeyel.

"aku nggak mau, terus kamu bisa apa! Hmm" cengkraman ditangan ku semakin kuat membuat Aku semakin kesakitan.

"aku nggak ngerti ini sekolah, aku bisa teriak minta tolong karena kamu udah kasarin aku." ancam ku, namun tetap Haruto tidak takut dengan ku.

"Silahkan gue gak takut dengan ancaman lo yang sampah itu." ucap Haruto dengan senyum remeh, siapa yang tidak kesal dengan Haruto yang begitu menyebalkan.

"Tolong! Tolong! Disini ada yang main kekerasan, siapapun tolongin aku." Teriak ku, lalu cowok yang tidak dikenal langsung menghampiri ku karena aku butuh bantuan.

"Ada apa? Siapa yang nyakitin anda?" tanya cowok itu untuk memastikan.

Aku langsung menginjak kaki Haruto, namun cengkraman itu makin diperkuat malah membuatku kesakitan yang luar biasa.

"Haruto, yang lagi nyengkeram tangan saya." ucap ku sedikit terengah engah karena kekuatannya udah nggak kuat sudah habis. Sekarang Aku sudah lemas sekali tidak ada daya karena sakitnya itu sekujur tubuh.

"Oalah nih cowok, hey lepasin dia! Lo siapa berani nya ama cewek, lebih baik lo lawan gue daripada lo main kasar sama cewek." ucap cowok itu lalu Haruto hanya ngangguk.

"Ayo siapa takut, pasti lo yang terkapar." ucap Haruto menyombongkan diri.

Aku langsung di lepas begitu saja, namun aku disitu sudah tidak merasakan sakit karena dirinya sudah pingsan di tepi parkiran.

Tiba-tiba Jeno dan Sora melihat Aku terkapar di tepi parkiran. Langsung ia tolongin dan dibawa ke ruang UKS. Untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Namun Haruto masih ribut dengan cowok yang nggak dikenal, sampai mempunyai luka memar yang cukup parah. Lalu ada yang menyudahi pertengkaran ini.

"Berhenti kalian! Jangan berantem kayak anak kecil, lebih baik kalian pulang aja nggak usah kayak gini. Banyak yang ngelihatin kalian nggak malu apa?." ucap Sora yang berada di tepi parkir.

STORY LOVE SMART GIRLWhere stories live. Discover now