4

3.7K 337 11
                                    

Jangan lupa buat selalu kasih jejak jangan hanya membaca saja,because finding inspiration is hard

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jangan lupa buat selalu kasih jejak jangan hanya membaca saja,because finding inspiration is hard. Jadi sempatkan untuk komen dan vote,sedih banget kemaren yang membaca banyak tapi vote sama komennya dikit:)

















Happy Reading
••









Haechan sakit, setelah kejadian itu dia kini terbaring sakit di ranjangnya. Sendirian karna mark yang katanya harus pergi ada urusan, Haechan memainkan ponselnya dengan bosan. Selimut tebal itu menutupi setengah tubuhnya.

Brak!

Haechan terpanjat kaget saat mendengar suara benda jatuh di ruang tengah, Segera haechan turun dari ranjangnya dan berjalan ke ruang tengah untuk melihat apa yang terjadi. Haechan kebingungan saat melihat vas yang hancur dan meja yang terbalik.

"Siapa? Mark?" Teriaknya berjalan keluar untuk membuka pintu apartemennya namun kekosonganlah yang dia dapatkan,Haechan kembali berjalan untuk membereskan semua kekacauan meski dia sangat keheranan saat ini.

Saat kembali ke kamar haechan di buat terkejut ketika melihat sebuah jejak telapak kaki yang merah karna itu adalah darah,Jejak itu berjalan menuju kamar mandinya dengan tubuh yang ketakutan haechan mengikuti jejak itu dan yang dia dapatkan adalah tulisan yang di tulis oleh darah di cermin.

"Hidupmu tidak akan tenang, aku datang untuk membunuh mu!"

Haechan menutup mulutnya terkejut, Dengan segera dia mengambil handuk yang sudah dia basahi dengan air dan mencuci darah itu dengan perasaan takut dan tubuh yang bergetar.

"Mark pulanglah" lirihnya dengan tubuh bergetar.

Haechan pikir teror itu akan berhenti disini namun ternyata tidak. Saat malam hari pukul sebelas malam dan mark belum pulang, haechan sedang menonton film-film Netflix.namun tiba-tiba ada sebuah pesan masuk di ponselnya dari nomor tidak di kenal, orang itu memberikan foto apartemen dirinya,Awalnya haechan abai namun setelah itu orang itu kembali memberinya beberapa foto, Ada foto pintu apartemennya,Foto balkon kamarnya dan yang membuat haechan takut adalah terdapat foto dirinya yang saat ini sedang berada di kamar,seolah gambar itu di ambil dalam waktu yang sama karna di gambar haechan memakai baju yang saat ini di pakai dan suasananya sama.

Terkejut saat melihat bayangan tubuh tinggi di balkon,tuhuh tegap dan tinggi yang terlihat membawa cerulit. Haechan bergetar ketakutan dan langsung berlari ke luar kamar.

Bruk

"Ahk!" Haechan hampir saja jatuh jika mark tak sigap menahan pinggang pemuda itu.

Love Obsession!!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora