"Diam di sana" Bentak kinn
Porsche tidak mendengar kan kinn dan tetap berjalan menuju tempat kinn duduk, Porsche tidak bisa berdiam diri selama kinn marah padanya, bukan kah akan lebih baik Porsche bertanya secara terus terang, apa yang menganggu kinn saat ini, apa kesalahan nya yang membuat kinn bisa semurka itu jadi Porsche bisa mengubah kebiasaan nya agar mereka tidak bertengkar
Kini Porsche telah berdiri di hadapan kinn, sedangkan kinn tidak ingin melihat kekasih nya dan yang dia lakukan kinn adalah menoleh pada arah lain , lebih baik menatap dinding kamar
"Mengapa menghadap kesamping daddy, aku ada di sini" Seru Porsche kalem
"....."
"Kenapa hanya diam, apa salahku" Tanya Porsche lirih
"Kinn" Panggil nya
Porsche mendekat kan tubuh nya kinn, memegang dengan hati hati tangan kinn yang terdapat banyak darah
"Kinn"
"Jangan menyentuh ku" Sentak kinn kuat
Porsche sungguh kaget hingga tubuhnya sedikit limbung mundur kebelakang, tetapi kinn dengan cepat memegangnya di karena kan tubuh Porsche oleng dan akan terjatuh, marah dan ingin meluapkan perasaan ini untuk menghukum Porsche namun melihat kekasih nya yang akan jatuh pun kinn tidak tega, hanya dirinya yang bisa menyakiti Porsche, bukan benda tajam akibat ulahnya yang berserakan di lantai
"Ahhh" Desis Porsche bernafas dengan lega karena tangan kinn menahan tubuhnya
"Kau menyentuh ku" Ujar Porsche terkekeh
"Tidak"
Kinn melepaskan cekalan nya dan kini kinn ingin meninggal kan kamar nya
Greb
"Jangan marah, bicaralah dengan ku jika ada sesuatu yang menganggu mu, aku bingung jika kau bersikap seperti ini kinn" Lirih Porsche dengan pelukan erat pada punggung lebar kekasih nya
Kinn mendecih kuat mencoba melepaskan pelukan erat Porsche padanya,, tubuhnya penuh keringat dan tubuhnya pun banyak terdapat tempelan noda darah yang terciprat dari mangsa nya, kinn lebih memilih Porsche melepaskan pelukan nya agar Porsche tidak kotor
"Kinn" Panggil Porsche merengek
"OHh apa kau marah karena aku tidak memanggilmu dengan sebutan daddy" Ujar Porsche terkikik pelan
"Daddy"
"Daddy kinn" Goda Porsche manja
Kinn tersenyum kecil, dia ingin sekali marah dan menghukum kekasih nya, tetapi kinn menahan kemarahan nya karena diapun tidak ingin jika kekasih nya ketakutan padanya
"Kau mengetahui kesalahan mu" Tanya kinn dalam
"Tidak karena kau tidak memberitahu ku, jika kau ingin aku tau, kumohon segera katakan saat ini" Kekeh Porsche kecil
Kinn menghembuskan nafas dengan kasar, tawan berbicara jika tawan sudah mencicipi pipi kekasih nya sebanyak 2x , dia adalah tipe seseorang yang akan marah jika miliknya di sentuh oleh orang apalagi jika itu adalah musuhnya
Apa dia harus diam dan membiarkan Porsche di sentuh oleh tawan, apa sifat egois dan possesive nya akan membiarkan hal itu terjadi, menjadi seseorang yang lain yang bukan dirinya itu adalah hal yang sulit, sebisanya kinn ingin agar dia hanya "ya.. Tidak apa apa biarkan lah tawan menyentuh kekasih nya" Namun itu tidak mudah, kinn bukan orang yang seperti itu, dia adalah seseorang yang mempunyai jiwa menggebu nggebu tinggi
VOCÊ ESTÁ LENDO
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑
Fanfic"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐢 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚
chapter 38
Começar do início