04

379 29 1
                                    

Rain menyelinap pergi dari kediaman Deleuex usai jam makan siang. Sembari berbaur dengan orang-orang.

Ia sengaja mengenakan pakaian laki-laki untuk keluar agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

“Di mana kira-kira aku bisa menemukan tanaman itu?” Rain berharap ia dapat kembali sebelum gelap. Ia berjalan sembari manarik tudung jubahnya.

Rain menghentikan langkahnya di depan sebuah toko yang menjual tanaman beracun yang langka salah satunya adalah 'Deadly Nightshade'.

Rain berjalan perlahan memasuki toko itu, berbagai tanaman hias hingga tanaman beracun dapat di temukan di tempat ini.

“Selamat datang di toko kami, Anda sedang mencari apa, Tuan?” terdengar suara seorang wanita dari belakang meja kasir dan membuat Rain tersentak. Pasalnya ia sama sekali tidak menyadari sejak kapan wanita itu berada di sana.

Rain berdehem. “Apa di toko ini juga menjual Atropa?” tanya Rain sembari meletakan sekantong kecil uang di atas meja.

Wanita yang masih tampak muda itu mengambil kantong itu dan memeriksanya.

“Ikuti aku,”

Rain menurut ia mengikuti wanita itu dari belakang. Keduanya berjalan memasuki sebuah tempat yang ia duga adalah ruang penyimpanan.

“Berapa banyak yang Anda butuhkan?” tanyanya sembari menarik keluar sebuah kotak kayu yang lumayan besar dari atas rak dan meletakkannya di lantai.

Rain berjongkok dan memeriksa apakah itu benar ‘Atropa Belladonna’ atau bukan.

Ia mengangguk, ini benar Atropa Belladonna. Tanaman ini sudah di keringkan jadi akan lebih mudah bagi Rain untuk meracik racun dari tanaman ini.

“Aku akan mengambil semuanya,”

Perempuan itu mengangguk mengerti. “Baiklah, silahkan tunggu sebentar.”

Rain berjalan keluar dari ruang penyimpanan itu dan melihat-lihat ia berjongkok mengamati berbagai bunga yang ada di dalam toko itu.

Perhatiannya tertuju pada sebuah bunga mawar biru yang cantik. Ia kemudian mengambil mawar itu dan meletakkannya di atas meja.

“Tolong kirimkan bunga ini ke kediaman Deleux, jika ada yang bertanya siapa yang mengirimkannya tolong katakan saja bahwa Natalia Deleux yang memesannya.” Ujar Rain seraya mengambil barangnya dan berjalan keluar.

“Kau bisa mengambil sisa uangnya.”

Rain kembali ke kediaman Deleux dan kembali ke kamarnya dengan cara memanjat pohon yang  batangnya mencapai balkon kamar Rain, beruntung ia kembali sebelum gelap.

“Kau pergi kemana saja Rain?”

Suara berat yang memuakkan membuat Rain mau tak mau membuka tudung nya dan mendapati ayahnya tengah menatapnya dengan tatapan marah.

“A-ayah....”

Di samping ayahnya berdiri kakak perempuannya, Natalia Deleux. Ia menyunggingkan senyum licik di balik tubuh ayahnya. Ah, sekarang Rain mengerti. Sangat jelas bahwa kakaknya yang mengadukan hal ini pada ayahnya.

“Aku hanya keluar untuk membeli beberapa barang.” Rain  menjawab seraya meremas jarinya dan menunduk.

Tenanglah Rain, kau tidak boleh menunjukkan perilaku yang mencurigakan’.

“Ayah, Rain pasti tidak bisa memberitahu orang lain bahwa ia akan pergi membeli beberapa barang. Jadi jangan memarahinya karena ia memutuskan untuk membelinya sendiri. Lalu, Rain, barang apa yang kau beli?”

Antagonis Lady [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang