Sakit

19 8 2
                                    

Setelah acara kencan kemarin, kini hubungan Rico dan Elora semakin dekat. Rico yang rajin menanyai kabar Elora melalui pesan online. Begitu pun sebaliknya.

Kini sudah seminggu sejak kencan pertama kemarin. Selama itu juga Rico tak pernah berkunjung kerumah Elora. Tapi mereka masih terus saling bertukar kabar. Lebih tepat nya, Rico yang selalu bertanya, dan Elora hanya menjawab. Meski sesekali juga bertanya balik.

Kebetulan Rico sedang cuti untuk sebulan kedepan, yang memudahkan mereka untuk saling bertukar kabar.

Sudah seminggu ini pula, pola makan Elora sangat tidak teratur. Padahal hanya bersantai dan rebahan dirumah, karena cuti sekolah yang masih panjang. Tapi entah mengapa, perempuan ini bisa melupakan jadwal makan nya. Bukan melupakan, lebih tepatnya malas.

Entah mengapa akhir-akhir ini, ia jarang sekali merasa lapar. Yang berakibat jam makan pun terlewatkan. Secara tidak sadar, itu akan berdampak pada kesehatan maag nya.

Pagi ini Elora bangun dan melakukan kewajibannya, yaitu bersih-bersih. Pagi-pagi benar, Mama dan Papa telah pergi untuk menghadiri pernikahan anak dari teman dekatnya, diluar kota. Setelah selesai bersih-bersih, baru lah Elora membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi dan berpakaian, Elora berjalan keluar kamar, dan merasakan bahwa perutnya tidak seperti biasanya.

'Aduh maag kumat nih, kayanya.' Batin Elora.

Elora sudah bisa memprediksi bahwa maag nya lah kambuh. Karena ia sadar akhir-akhir ini sering melewatkan jam makan. Elora bergegas untuk segera sarapan, untung Mama sudah menyiapkan sarapan untuknya. Pagi ini Elora hanya berada sendirian di rumah. Toko pun tidak dibuka.

Sebenarnya Elora sangat bahagia, berada sendirian seperti saat ini. Tapi sekarang yang diharapkan justru berbeda, malah maag nya kambuh. Disaat-saat ia ingin menikmati saat sendiriannya dirumah.

Setelah selesai sarapan Elora mengunci semua pintu. Setelah memastikan semua pintu sudah terkunci, Ia pergi kekamar untuk tidur. Ia berharap sakit maag nya akan berkurang saat ia bangun nanti.

Sekitar setengah jam Elora tidur, kemudian ia dibangunkan dengan sebuah panggilan yang masuk ke ponsel nya. Elora bangkit melirik dari siapa panggilan tersebut berasal. 'Mama' Elora langsung menjawab panggilan tersebut.

"Halo Ma.."

"..."

"Udah Ma."

"..."

"Mama sama Papa jangan pulang lama-lama ya. Maag aku kambuh deh kaya nya."

"..."

"Kayaknya udah berkurang sih, tapi masih berasa dikit sakitnya. Pokoknya Mama sama Papa jangan lama-lama. Kalau udah selesai langsung balik ya Ma.."

"..."

"Iya. Mama sama Papa juga hati-hati ya. Jangan lupa bawa oleh-oleh."

"..."

"Roti tawar aja."

"..."

"Yaudah Ma, aku matiin dulu."

tut

Panggilan terputus. Elora mendapat notif pesan dari Rico.

Abang Rico :
Pagi Ra, hari ini ngapain aja?
Kamu lagi apa,?
Udah makan?

Elora langsung tersenyum membaca pesan tersebut.

Anda :
Pagi Abang Co.
Hari ini ga ada kegiatan apa-apa sih.
Cuman rebahan doang.
Kebetulan Mama sama Papa lagi ada acara keluar rumah.
Jadi itung-itung 'Me Time' lah hihi.
Aku udah makan kok.
Tadi sebelum pergi Mama udah siapin sarapannya, jadi aku tinggal sarapan.
Abang Co udah makan,?

Mate from parentsWhere stories live. Discover now