Kebohongan Seorang Teman

Start from the beginning
                                    

"Bunda!! Solar sudah datang!!" Teriak Thorn di tengah tengah ruang tamu dengan sangat semangat sembari melompat lompat kegirangan seperti anak kecil yang menggema di dalam seluruh rumah sampai sampai Solar harus menutup kedua telinga nya agar telinga nya masih bisa berfungsi.

"Benarkah? Tunggu sebentar. Bunda mau memasukkan makanan nya dulu ke dalam tas." Ucap Bunda nya sembari memasukkan beberapa bekal makanan ke dalam tas piknik mereka.

"Thorn. Kita mau kemana?" Tanya Solar menatap Thorn yang duduk di sofa tepat di samping nya.

"Loh? Solar lupa? Kita akan pergi ke pantai!" Jawab Thorn dengan semangat.

Solar hanya mengangguk lalu mengeluarkan handphone dari dalam tas nya dan memainkan nya sambil menyenderkan kepala nya di kepala sofa.

"Meow~"

Solar kaget mendengar suara kucing di dekat dan langsung mencari keberadaan kucing yang mengeong tadi dan ia menemukan se ekor kucing setelah ia memandangi ke bawah nya lebih nya di kaki nya.

"Cattus. Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Thorn sembari menggedong kucing tadi yang ternyata adalah kucing milik Thprn bernama Cattus.

Solar yang tidak tahu kalau Thorn memiliki kucing pun bertanya "Thorn. Itu kucing mu?" sembari menatap wajah Thorn yang sedang mengelus elus bulu kucing nya yang sedang tiduran di pangkuan Thorn.

"Iya. Nama nya Cattus." Jawab Thorn.

Solar pun hanya mengangguk dan ber 'oh' ria lalu kembali ke layar handphone nya.




























---------------------------------

Setelah sampai di pantai, Thorn, Solar beserta keluarga Thorn langsung menggelar tikar berukuran sedikit besar karna Solar juga ikut di tempat yang masih kosong. Karna ini hari minggu maka pantai akan ramai pengunjung.

Thorn langsung melepaskan semua pakaian luar nya dan menampakkan kaos berlengan pendek dan juga celana pendek nya.

Thorn melipat rapi pakaian yang ia pakai tadi dan meletakkan pakaian nya itu di dalam tas nya yang ia bawa.

"Kak Ufan!! Ayo kita main air!!" Ajak Thorn yang langsung berlari ke arah bibir pantai dan berhenti tepat di depan air.

"Baiklah. Tunggu sebentar." Balas kakak nya Thorn yang Thorn panggil Taufan atau Ufan.

"Solar!! Ayo ikut main air!!" Ajak Thorn kepada Solar yang masih duduk diam melihat Thorn yang sudah bermain air laut dulu bersama kakak nya di tempat nya.

Solar tidak menjawab ajakan Thorn tadi dan hanya diam sampai sampai Ayah Thorn menepuk bahu Solar yang langsung terbangun dari lamunan nya yang ternyata tadi Solar melamun.

Solar yang tersadar dari lamunan nya pun menatap wajah Ayah Thorn yang menepuk pundak nya tadi.

"Kenapa kau tidak ikut main air bersama mereka berdua?" Tanya Ayah Thorn sembari tersenyum dan meminum es teh yang mereka bawa dari rumah Thorn tadi.

"Eerrgghh... Tidak apa apa paman. Di sini saja. Aku sedang tidak ingin basah basahan. Jadi, aku di sini saja." Jawab Solar yang melihat ke arah Taufan dan Thorn lagi yang sedang bermain air sampai tubuh mereka basah semua.

"Taufan! Thorn! Cepat kemari! Ada ombak besar yang akan datang!!" Peringatan Bunda Thorn.

"Baik Bunda!" Balas Taufan dan Thorn.

Taufan dan Thorn segera berlari ke arah kedua orang tua mereka dan juga Solar ketika ada ombak besar yang menghampiri mereka.

Namun, di jarak 1 meter dari bibir pantai Thorn terjatuh karna kaki nya sendiri dan ombak besar pun menghantam Thorn.

One shoot BoboiboyWhere stories live. Discover now