Demon Lesson ◐END◑

❲２３❳

        Fatir menerjang Monster dan menusuknya dengan pedang kecil, Blues membantunya memberikan kekuatan pada Fatir tidak perlu keluar dari tubuhnya. Fatir semakin lincah melompat, menyerang, dan menendang Monster-monster hingga lenyap semua yang ada di depan mata nya

"Kau sudah meningkat" ucap Blues membuat Fatir tersenyum sembari mengatur nafasnya

"Huh! Capek" seru Fatir dan segera duduk di trotoar yang sepi

"Kita tidak punya waktu untuk berdiam diri" kata Blues membuat Fatir berdecak dan menunduk menatap nya

"Kau sih enak diam saja, aku harus melangkahkan kaki ku" ucap Fatir menggerutu menatap nya kesal

"Kau saja yang lemah" sindir Blues membuat Fatir mendengus dan segera berdiri

"Baiklah, mari kita lanjutkan" kata Fatir akhirnya, ia segera kembali berjalan sembari melihat keadaan sekitar yang sangat sepi tidak ada satu orangpun yang berlalu lalang di jalanan ini

Fatir sampai di pertigaan dan ia melihat seorang anggota APD menatapnya dari jalan kiri, ia berjalan mendekat ke arah Fatir yang waspada

"Apa-apaan dia?" tanya Fatir dengan pelan

"Teruslah melangkah" jawab Blues menjadi waspada pula pada orang itu. Fatir segera mengambil jalan kanan. Namun, seseorang juga datang dari arah sana menatapnya. Saat Fatir membalikan badannya untuk putar balik ada orang lain juga di belakangnya, kini tiga orang itu mengepungnya

Tak lama, di masing-masing belakang anggota APD mendekat beberapa orang pasukannya

"Apa kau, yang bernama Fatir?" tanya Galva menerobos kerumunan dan mendekat ke arah Fatir dan menunduk menyembunyikan wajah nya

"Bisa turunkan tudungmu?" tanya Galva membuat Fatir terdiam di tempatnya

"Apa kita tertangkap?" tanya Blues tampak was-was

"Diam" jawab Fatir pelan

"Tidak ada gunanya untuk memberontak kembali, kau sudah tidak bisa berlari kemana-mana" ucap Galva menyentuh bahu Fatir, namun segera Fatir menepis dan sedikit menjauh darinya

"Tangkap dia!" seru Galva dengan tegas dan melompat ke atas gedung untuk memperhatikan nya dari atas, anggota APD yang telah senior segera berbondong-bondong menyerbu pada Fatir, Fatir berputar mengibaskan jubahnya memancarkan cahaya violet menerjang mereka yang segera terlempar menjauhi nya

APD segera berdiri dengan cepat dan menyerangnya kembali, Fatir segera menghindar, melayangkan serangan balik. Mereka akhirnya terlibat aksi perkelahian. Anggota APD senior bisa Fatir rasakan mereka berjumlah 30 orang mereka sangat kuat karena telah menerima pembelajaran tingkat tinggi

Di balik jubah panjang itu, tubuh Fatir telah tertutup kulit keras Blues hingga lehernya. Fatir bebas bergerak, peralatan yang mereka kerahkan tidak berhasil mengoyak kulit Fatir karena tertutup kulit keras milik Monster itu

Suara-suara senjata mereka terdengar nyaring menggores tubuh keras Fatir, cahaya-cahaya berkilapan saling bertubrukan di udara, terdengar hempasan, raungan kesakitan pada anggota APD yang terkena serangan balik dari Fatir

"Blues kita tidak bisa melakukan teleportasi?" tanya Fatir di sela-sela pertarungan

"Ya, seperti nya wakil APD itu telah membuat tameng kuat di sekitar kita" jawab Blues membuat Fatir mendengus kesal dan menoleh pada Galva yang tengah memperhatikan nya