06. Be Mine, Please...

Magsimula sa umpisa
                                    

Lalu tak lama seseorang melompat dari papan renang dan munculah tulisan di sebush banner yang sudah disiapkan.

HANI, JADILAH KEKASIHKU...!!
AKU MENCINTAIMU..... !!  
- LUIS -

Hal itu sontak membuat seantero aula itu berteriak histeris dan gemas. Mereka mulai menyoraki dua insan itu... Mereka semua mendukung Hani untuk jadi pacar Luis. Tentu saja semua siswa tahu, Luis sangat berkuasa di sekolah ini... Seseorang datang membawakan buket bunga pink yang sangat besar pada Luis yang mulai beranjak duduk. Nafasnya terdengar tak beraturan.

" Mungkin aku salah urutan....
Kau sudah menciumku sebelum kita resmi pacaran.... Tapi aku berharap kau mau menerima cintaku, Hani..
Jangan membuatku malu .. terima bunga ini dan kau jadi kekasihku.....", ucap Luis seraya memberikan bunga itu.

Diikuti sorakan siswa-siswa yang meminta Hani menjawab iya. Hani seakan dibawah tekanan.  Jika ia berkata tidak tentu ini akan sangat berat...
Semua siswa akan memusuhinya.
Diantara sorakan ' terima ' itu ada satu suara yang berteriak lantang ' TIDAK'.
Dan Hani sangat mengenali suara itu...

Jay terlihat mendekat...
Matanya nampak menyala marah...
Dia bahkan justru bertambah tampan dalam mode wajah dingin begitu...
Membuat Hani terpaku ditempat serasa terkunci terpesona sosok nya yang bersorot tegas..

Tubuhnya terlihat lebih tegak dan gagah  seakan menantang siapapun siap berkelahi dengannya.. Entah kenapa itu terlihat sexy di mata Hani. Ya, Jay benar. Jika ia ingin,. mungkin dia tidak kalah sexy juga dari Luis.

" Kau tak harus menjawab iya jika kau tidak menginginkan nya...Dan Luis kuperingatkan kau! JANGAN BERTINDAK KONYOLL.....!! ". Jay berkata begitu seraya melayangkan tinju nya ke pipi Luis yang bahkan tidak disangka oleh siapapun.

Lalu Jay melempar bunga pink itu ke kolam hingga berserakan di permukaan air...
Jerit histeris para siswa mengiringi saat mendadak sang kakak kelas panutan itu memukul Luis.

" Mungkin kau mengira ini semua keren. Tapi TIDAK bagiku ... ini MEMALUKAN DAN NORAK ..!!!", ujar Jay penuh tekanan. Nafasnya sesak menahan emosi. Dua luar biasa cemburu sekaligus kesal pada cara Luis yang menurutnya Kekanakan..!

Luis terdiam tenang seraya tersenyum smirk menantang kemarahan Jay...
Rasa sakit karena pukulan itu tidak seberapa..  tapi rasa malu ini sungguh luar biasa....

Namun Luis menahan dirinya dengan baik untuk tak membalas....
Ia memang sengaja melakukan ini semua... Ia tahu Hani menunda jawabannya karena Jay... Dan kini ia tahu apa alasannya.... Sangat jelas Jay cemburu...

Dan ia sengaja menyuruh orang menyampaikan kabar ini pada Jay... Sehingga secara tidak sadar mereka akan merasakan tekanan yang sengaja disiapkan Luis untuk hubungan mereka...
Entah keluar sebagai pemenang hati Hani atau justru menggiring kedua orang itu untuk saling memgungkap cinta diantara keduanya..

Luis hanya menunggu akhir dari cerita hubungan mereka....
Membiarkan Hani ditarik oleh Jay dengan kasar keluar dari aula itu...

Para siswa yang menyaksikan pun tak menyangka Jay yang terkenal lembut, cerdas dan berwibawa itu bisa sekeras itu dan itu justru terlihat menawan bagi siswi yang melihatnya. 

Beberapa justru sangat tersentuh dengan aksi Jay barusan....
Hani sempat melawan menolak...
Namun Jay melotot marah padanya... Membuat Hani tak bisa melawan dan menurut di tarik Jay pergi.

🌱🌱🌱


Jay dan Hani pulang bersama ke rumah Hani. Hani nampak membanting pintu kamarnya dengan kesal.

" Apa kau sungguh ingin bersama pria mesum itu ....???? Belum apa-apa saja dia sudah meminta kau mencium nya bahkan di hadapan semua siswa.... ?? Benar-benar kelewatan... ! Dia merendah kanmu, Hani..!,
ujar Jay setengah berteriak.

a Love to RevengeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon