11. Club malam kebakaran

Start from the beginning
                                    

"Mogok"jawab Claudia.

"Boleh kan mas aku nebeng pulang sama mas?"ucap gadis itu.

"Boleh saja, tapi kamu harus nunggu saya selesai kerja dulu dan itu masih lama"

"Gak masalah,aku sanggup kok nungguin mas selama apapun,sampai kiamat pun sanggup"ucap Claudia.

Pluk

"Lebay"ucap Daffa mengetuk kepala Claudia pelan dengan kertas yang ada di depannya.

"Ish mas kok kepala aku di pukul sih,sakit tau"kesal Claudia mengusap-usap kepala.

Daffa memutar bolamatanya malas. "Gak usah lebay clau. Saya mukul pelan,mana ada sakit"

Membuat Claudia hanya bisa menyengir lebar. Karena ketahuan berbohong.

oo0oo

Menjelang malam Daffa dan Claudia baru sampai kerumah. Mereka,keluar dari mobil milik Daffa yang sudah terparkir di halaman rumah pria itu.

"Makasih ya mas udah nganter pulang aku"ucap Claudia.

Daffa menaikkan satu alisnya. "Kapan saya ngantar kamu pulang? Saya pulang kerumah saya sendiri"

"Rumah kita kan sebelahan jadi sama aja dong mas nganter aku pulang,iya kan?"

"Ya,terserah kamu saja"jawab Daffa tidak mau memperpanjang masalah.

"Sini tangannya mas"ucap Claudia yang ingin mengambil tangan pria itu.

"Mau apa?"

"Mau Salim sama calon suami lah apa lagi"gadis itu menyalimi tangan Daffa. Membuat pria itu tertegun sebentar dengan kelakuan gadis itu.

"Assalamualaikum calon suami. Calon istri mu mau pulang dulu. Sampai jumpa besok"ucap Claudia lalu pergi dari sana.

Daffa yang sudah keluar dari lamunannya. Hanya bisa menggelengkan kepalanya meliat kelakuan gadis itu. "Dasar gadis itu,ada saja kelakuannya"

Lalu, Daffa segera berjalan memasuki rumahnya karena hari yang sudah mulai malam.

oo0oo


C

laudia keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang lebih segar.

"Akhirnya bisa mandi juga"leganya. Sebab,seharian ini beraktivitas di luar membuat tubuh Claudia terasa sangat lengket.

Gadis itu berjalan menuju meja rias. Mengeringkan rambutnya yang basah dengan hairdryer, merasa sudah kering Claudia melanjutkan dengan acara skincare malamnya sesekali sambil bersenandung kecil.

Suara nada dering terdengar di penjuru kamar Claudia. Gadis itu kemudian beranjak dari meja riasnya mengambil ponselnya yang ada di atas nakas samping kasur.

"Hallo ada apa Ken?"ucap Claudia setelah menekan tombol hijau di layarnya.

"Tadi sore gue udah menghubungi mereka,katanya Minggu depan mereka mau ketemu sama Lo buat membahas tentang itu lebih lanjut"ucap Niken dari seberang sana.

"Mereka siapa?"bingung Claudia.

Terdengar decakan dari seberang sana. "Itu loh perusahaan skincare yang mau jadiin Lo brand ambassador mereka"

"Nah kalau gitu kan gue paham,jangan setengah-setengah bicaranya"ucap Claudia.

"Oke deh,nanti Lo atur aja jadwal gue buat ketemu mereka"katanya lagi.

"Hm, oke"jawab Niken.

Claudia menaikkan sebelah alisnya saat mendengar suara bising dari seberang sana. "Lo sekarang ini di mana? Kok gue denger suara bising-bising gitu?"

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Where stories live. Discover now