Chapter 9

607 93 38
                                    

Yumi baru sadar bahwa ada satu pertanyaan yang tidak dijawab oleh Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yumi baru sadar bahwa ada satu pertanyaan yang tidak dijawab oleh Jungkook. Yakni, apa yang terjadi padanya sampai seorang pria sepertinya menangis pilu sambil memeluknya?

Tetapi, karena Yumi menghormati pria itu, dia tidak akan mencoba menjadi gadis keras kepala yang banyak maunya. Entah kenapa, rasanya dia hanya ingin menyenangkan Jungkook. Karena Jungkook sudah baik padanya. Yumi tentu tidak akan dapat membayangkan apa jadinya dia ketika ditinggalkan Namjoon. Pasti Yumi akan berakhir di tangan pamannya yang kejam yang saat ini kemungkinan besar sedang mencarinya.

"Apa kau belajar masak juga?" tanya Yumi di samping Jungkook. Sabtu malam, dan pria itu membiarkannya membantu mencuci piring dan gelas yang barusan mereka pakai bersama. Keduanya berdiri bersisihan dengan tinggi yang serasi satu sama lain.

Tangan-tangan Jungkook sangat terampil mencuci piring.

"Aku belajar banyak hal. Karena kadang-kadang aku merasa masakan orang lain tidak begitu pas di lidahku," ucap Jungkook.

Yumi mengambil gelas yang barusan dibilas Jungkook kemudian dia seka sampai bersih menggunakan serbet baru lalu meletakkannya di lemari bawah.

"Dan karena aku tidak ingin bergantung pada orang lain," lanjut pria itu.

"Makan di restoran atau dimasakkan oleh orang lain bukan berarti kau bergantung pada orang lain," ralat Yumi. "Aku biasa memasak untuk ayahku dan dia sangat menyukainya. Itu bukan berarti dia bergantung padaku. Malahan, aku yang bergantung padanya. Karena kalau dia tidak suka masakanku, aku merasa aku tidak berguna." Yumi meletak serbetnya dan menatap Jungkook sambil menyipitkan matanya. "Apa Mister tidak mau mencicipi masakanku? Asal kau tau kadang aku ingin sekali membuatkanmu makan malam. Tapi karena kau sudah bilang begitu aku jadi ragu-ragu."

Jungkook tersenyum geli. Dia selesai dan melepas sarung tangan karetnya, lalu menginjak pijakan yang terdapat di bawah tong sampah yang otomatis membuka. Dibuangnya sarung tangan sekali pakai itu sebelum menyeka tangannya dengan serbet yang ada di lemari atas Yumi. Selama itu, Jungkook hanya menatap Yumi dengan senyum tipis di bibir. Dan pandangan misterius khasnya.

"Aku suka itu," katanya usai melempar serbet ke atas counter. "Boleh boleh saja, tapi kalau masakanmu tidak enak, aku tidak akan memakannya lagi."

"Kalau ternyata kau ketagihan?"

"Aku akan memintamu memasakkan makananku untuk seterusnya."

"Apa kita akan terus sama-sama?"

Jungkook terdiam. Dan Yumi merasa tidak enak hati. Pertanyaan yang dia lontarkan terlontar begitu saja karena kalimat Jungkook sebelumnya. Untuk seterusnya.

"Maksudku, kau akan menjadi waliku untuk seterusnya, 'kan?"

"Tentu saja," jawab Jungkook. Dia mendekat dan mengelus sisi wajah Yumi. "Tell me a story," pintanya.

MISTERWhere stories live. Discover now