18

394 81 3
                                    


Malam semakin larut. Para siswa Seoul National High School telah tertidur lelap di kamarnya masing-masing.

Tetapi tak berlaku dengan Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai. Banyak hal yang telah mereka lalui, hingga tak mampu mereka ungkapkan dengan kata-kata.

Termasuk seorang gadis cantik bergaun merah di tengah mereka. Ia tampak menggosokkan lengannya kedinginan.

Beomgyu yang berada di sampingnya membuka jaket tudung yang sedang ia pakai dan memberikannya pada gadis itu.

"Makasih," senyum sang gadis, lalu memakai jaket yang diberikannya Beomgyu.

Beomgyu mengangguk dan kembali menghadap ke depan. Cukup lega, teman masa kecilnya tak lagi kedinginan.

"Jadi, pak Junhoe dan pak Namjoon juga seorang starter?" tanya Yeonjun. Ia tak percaya dua sosok di depannya ini juga menyimpan rahasia besar.

"Hampir semua tentang Seoul National High School berhubungan dengan starter, Yeonjun. Bahkan sekolah ini juga didirikan oleh starter. Sekolah kita juga sudah banyak melahirkan starter berbakat," terang Junhoe.

Taehyun tak tahan lagi, kali ini ia yang bertanya karena terlalu penasaran. "Apa maksud bapak tadi, tentang kami harus pergi ke School of Starter?"

"School of Starter adalah sekolah khusus yang menangani semua pelajar yang telah bangkit. Starter adalah orang-orang istimewa yang sangat ingin dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh negara karena kemampuan hebat mereka. Karena itulah, negara ini mendirikan sekolah itu. Tenang saja, masa depan kalian lebih terjamin jika lulus dari sekolah itu. Semua lulusan School of Starter rata-rata mendapat kehidupan yang terjamin, karena kemampuan mereka juga banyak dimanfaatkan untuk kepentingan negara," kali ini, Namjoon yang menjelaskan panjang lebar dengan sabar.

Anak bersweater cream alias Hueningkai yang sejak tadi hanya diam, juga menimpali. "Pak, apa anda bisa jelaskan soal Prince? Apa maksudnya, hanya ada dua puluh prince di dunia?" mata polos Hueningkai berbinar, tanda ia begitu penasaran.

Namjoon terkekeh sebentar karena keimutan seorang Kai Kamal Hueningkai. "Dua puluh Prince, akan terlahir setiap lima tahun sekali. Mereka akan memimpin kingdomnya masing-masing. Jadi, Yeonjun adalah salah satu prince dari dua puluh yang terlahir di era lima tahun generasinya, tepatnya kalian semua sekarang adalah starter generasi 4. Dan pada generasi 5, akan terlahir lagi dua puluh prince baru, begitu seterusnya. Kekuatan mereka memang lebih kuat dari starter biasa, tetapi jika starter kingdomnya tersakiti, teracuni, atau bahkan terbunuh di sekitarnya dalam radius lima ratus kilometer dari sang prince, prince itu akan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Karena setiap tubuh starter kingdomnya, ibaratkan bagian tubuhnya sendiri. Begitulah kira-kira."

Penjelasan panjang kali lebar dari Namjoon menjelaskan semuanya, membuat kelima orang selain Yeonjun, mengangguk paham.

Sedangkan Yeonjun sendiri tak terlihat terkejut. Seolah-olah ia telah tahu itu sejak dulu. Karena ia memang sering merasakan rasa sakit itu. Ketika starter dengan kingdom yang sama sepertinya alias kingdom Jungle King dalam bahaya atau memang telah menghadapi bahaya di dekatnya.

"Jadi bagaimana? Tidak ada yang keberatan kan, jika kalian pindah ke sekolah itu? Kalian aman di sana. Kalian juga bebas memakai kemampuan kalian di sana."

Taehyun tampak berpikir. Ia bisa terjamin sukses jika bersekolah di sana. Haruskah ia pergi? Tapi ia ingin pergi bersama yang lainnya juga.

"Aku tidak keberatan pak," ucap Beomgyu tiba-tiba, membuat Taehyun sedikit terlonjak kaget.

Starter | One | TXT | ✔️Where stories live. Discover now