Dibilang terlalu berekspektasi, padahal ini bukan persoalan terlalu punya ekspektasi yang tinggi atau engga, ini bukan persoalan seseorang yang terlalu berharap atau bukan, tapi ini adalah perihal 2 orang insan manusia yang ingin bisa merasa saling.. saling butuh, saling mencari dan saling kembali.
Jangan pernah jadikan ekspektasi terlalu tinggi sebagai benteng pertahanan yang gak pernah runtuh, tapi jauh dari sekedar pertahanan yang selama ini selalu dibawa kemanapun pergi. Didepan nanti entah yang merasa kehilangan dirimu atau diri ini yang sudah berada dalam titik lelah, capek dan gatau lagi harus punya sandaran kesiapa.
Pada akhirnya diri ini lebih memilih untuk menyerah, pasrah dan terserah, karena sudah banyak hari - hari yang penuh dengan pemakluman disetiap harinya, bisa jadi bosan atau kita yang bukan menjadi prioritas dalam hal apapun, menjalani hal dalam ketidakpastian memang sulit, sabar selalu menjadi kunci utamanya setiap saat.
Tapi maaf diri ini hanya insan yang sering berkeluh kesah demi kesehatan mental yang ia punya, demi diri yang bisa selalu merasa hidup dan demi raga yang masih tetap bisa berjalan dengan tangguh. Lagi - lagi harus berterimakasih pada diri, terimakasih sudah kuat dan bertahan sejauh ini.
YOU ARE READING
Deep Talks
Non-FictionTulisan yang berupaya untuk bisa menyalurkan perasaan, kegelisahan dan hal - hal yang relevan di masa sekarang. Cerita - cerita yang berkaitan dengan kehidupan seorang remaja yang mencoba untuk bertumbuh menjadi dewasa sekaligus pencarian jati diri...
