Hidup ini yang kadang terasa berantakan, berserakan, dan gak tau harus mencari serpihan-serpihannya kesebalah mana. Kadang juga disatu sisi sampai bingung harus memaknai hidup ini seperti apa. Banyak yang bilang harus bersyukur, tapi sulit ternyata.
Sulit karena ternyata selain kondisi yang kita rasakan saat ini, ternyata kita juga ditimpa oleh hal-hal yang lain, seperti rasa sakit, bimbang, kecewa, tidak tahu arah dan rasanya hingga sulit terdefinisi.
Harus dengan cara apa ya memaknai hidup? semakin dicari ternyata yang kita butuhkan adalah ketenangan. Kebahagiaan tanpa ketenangan hanya lah sesaat, setelah itu kita bisa kembali dengan perasaan gak tenang.
Kita yang lebih tahu batas kemampuan dan kapasitas diri kita, harusnya mampu untuk menjaga dengan baik apa yang dimiliki saat ini. Dunia juga tidak hanya berputar dengan kamu, tapi berputar kepada yang lainnya.
Kalaupun ternyata kita telah gagal menjaga sesuatu yang kita miliki, maka haruskah kita kecewa terhadap diri kita sendiri? disatu sisi iya, namun disisi yang lain itu bukan kemauan kita, itu diluar kendali kita.
Penat benar-benar penat, hilang semangat, jatuh tapi hidup harus tetap berlanjut. Berbagai aktivitas pun sudah banyak dilakukan, bilangnya kuat dan memang terasa kuat, namun ternyata setelah kembali dengan dirinya sendiri, seolah hal itu sirna, pudar dan rasanya tidak ter-elakkan.
Tolong, untuk kali ini bisa hidup dengan lebih konsisten, selalu ingat tujuan yang ada didepan, penilaian orang lain tentang dirimu memiliki banyak definisi, tergantung dari sudut mana mereka memandangmu, menghargaimu dan menilaimu karena pada intinya dirimu dan hidupmu itu berharga.
BẠN ĐANG ĐỌC
Deep Talks
Phi Hư CấuTulisan yang berupaya untuk bisa menyalurkan perasaan, kegelisahan dan hal - hal yang relevan di masa sekarang. Cerita - cerita yang berkaitan dengan kehidupan seorang remaja yang mencoba untuk bertumbuh menjadi dewasa sekaligus pencarian jati diri...
