Bukan hanya sebatas ketawa dan senang - senang

17 0 0
                                    

Menertawai hidup akhirnya membuat sebagian orang tersadar bahwa kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan dari pada takaran hidup adalah seberapa banyak hal yang sudah kita lakukan, lalu apa impactnya bagi diri kita maupun bagi diri orang lain.

Mengejar impian, jika memang betul tujuan hidup adalah meraih apa yang diimpikan dan fokus akan karier kedepan, yang membuat sebagian banyak orang akhirnya menghabiskan waktu yang cukup menguras pikiran dan tenaga yang pada esensinya adalah sama, berharap mendapat kedudukan yang lebih baik, berharap mendapat penghidupan yang lebih baik maupun berharap untuk tidak dipandang rendah oleh orang lain.

Hal itupun terjadi, mendengar cerita dari sebagian banyak orang yang hidup dengan memiliki batas kekurangan maupun sebagian orang yang hidup dengan keberuntungan atau bisa juga karena talenta yang dimiliki. Ingin membalik keadaan juga tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, lalu bagaimana akhirnya??

Akhirnya adalah tidak pernah merasa puas akan dirinya dan tidak pernah habis untuk berputar terhadap roda yang sama.

Pernah melihat sebuah video cuplikan pendek, dalam deskripsi video itu bertuliskan "Toxic Productivity" dimana keadaan seseorang yang sangat terlihat sibuk dan produktif, namun itu bukanlah artian produktifitas yang sebetulnya, ketika bergelut seharian bekerja, lalu pulang, makan, tidur, lalu sudah kembali bekerja lagi, seolah batas dan tujuan hidup hanya bergelut akan hal itu - itu saja, tanpa mencari tahu makna kehidupan yang sesungguhnya tanpa tahu bahwa ini loh, hidup itu bukan hanya sebatas ketawa dan senang - senang aja.

Harus ada masa dimana, kita tidak hanya mengupayakan kehidupan kita untuk bisa lebih dari orang lain, tidak hanya mengupayakan kehidupan kita yang bisa lebih baik dari orang lain, namun harus ada masa dimana kita mampu untuk membangun generasi dan peradaban yang ada.

sudahkah kita melakukannya?

Deep TalksWhere stories live. Discover now