7. Bertemu teman SMA

Start from the beginning
                                    

"Ya emang harus bersabar kalau enggak gak bakal bisa wisuda  tahun ini gue"kata Naura.

"Iya juga sih"

"Oh ya,kabar Niken gimana sekarang? Gue udah lama juga gak liat si mulut toa"kata Naura.

"Kabar Niken baik kok. Sekarang dia jadi Partner kerja gue"jawab Claudia.

"Kalau dia tau gue ketemu Lo di sini pasti heboh tuh anak"ucap Claudia lagi membayangkan wajah Niken.

"Masih cerewet gak si Niken sampai sekarang?"tanya Naura. Seingatnya Niken itu orangnya sangat cerewet dengan suara yang sangat cempreng. Makanya mereka suka memberi gelar gadis itu si mulut toa.

"Masih banget, gue aja sampai sekarang masih suka di sembur sama suara membahananya itu"kekeh Claudia saat mengingat itu.

Naura menganggukkan kepalanya. "Kelihatan sih dia memang gak bisa berubah"

Setelah itu mereka berdua tertawa bersama. Kemudian, melanjutkan bernostalgia jaman remaja mereka sambil menikmati semangkok bakso. 

oo0oo

Claudia sedang memandang keindahan langit malam di balkon kamarnya sambil di temani dengan secangkir coklat panas di tangannya. 

Gadis itu sesekali meminum coklatnya yang masih mengepul panas. Sambil menikmati semilir angin malam yang menerpa wajahnya membuat rambutnya yang dibiarkan tergerai bergoyang kesana kemari.

Suara mesin mobil menghentikan kegiatan Claudia memandang langit malam. Gadis itu beranjak dari kursi, berjalan menuju pembatas balkon.

Senyum manis terbit di bibir gadis itu. Saat meliat mobil Daffa memasuki pekarangan rumahnya. Akhirnya orang yang di tunggu dari tadi datang juga.

Ia melihat jam dinding yang ada di kamarnya sudah menunjukkan jam 7 malam. Setelah itu ia keluar dari kamar,berlari menuruni anak tangga dengan cepat menuju pintu keluar.

Lisa yang ada di ruang tv mengernyitkan keningnya meliat anak sematawayangnya itu berlari dari lantai atas.

"Mau kemana kamu?"

Claudia menghentikan langkahnya sebentar saat mendengar suara maminya.

"Mau kerumah mas Daffa mi"jawab Claudia. Kemudian,kembali berlari keluar dari rumah.

"Jangan lama-lama. Anak gadis gak baik kerumah lelaki malam-malam gini!"teriak Claudia yang meliat punggung anaknya itu hilang di balik pintu rumah.

"IYA MII"Jawab Claudia. Hanya suaranya yang terdengar sedangan orangnya sudah tidak ada.

Lisa berdecak" Ck,anak itu"

"MAS DAFFA"teriak Claudia berlari memasuki halaman rumah Daffa.

Daffa yang baru menutup pintu mobilnya terkejut mendengar suara nyaring dari Claudia.

"Jangan teriak-teriak Clau. Ini sudah malam"peringat Daffa. Sedangkan Claudia hanya menyengir.

"Dari mana aja mas? kok baru pulang jam segini? Aku dari tadi sore udah nungguin mas pulang tau"ucap Claudia.

"Saya ada urusan makanya baru pulang"jawab Daffa.

"Ooh gitu"kata Claudia beroh ria.

"Ngapain kamu ke sini?"tanya Daffa.

"Gak ada apa-apa sih. Aku cuman mau nyamperin mas yang baru pulang"ucap Claudia.

Daffa yang mendengar perkataan gadis itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. Ia berjalan masuk kerumah nya.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Where stories live. Discover now