0'1

6 0 0
                                    

happy reading everyone
enjoy!!

___________________________________________________

Rainny baru saja pulang sekolah pukul 6 sore, ia mengayuh sepedanya ditemani dengan langit jingga di atasnya juga dengan kicauan burung yang berterbangan di atas sana.

Whuss
Whuss
Whuss

Rainny terus mengayuh sepedanya sampai di depan salah satu perumahan yang ada di dekat sawah itu. Rumah minimalis dengan cat putih bersih, suasana sore melekat dirumah itu.

Rainny membuka pintu rumah setelah memarkir sepedanya di garasi. peluh di tubuhnya membasahi seragam tapi tidak sampai lepek.

"Rain udah pulang? mandi dulu sana habis itu kita makan malam ya sayang"

ucapan dari wanita paruh baya itu Rain tanggapi dengan senyum manis dan anggukan kecil.

setelahnya, Rain benar benar melaksanakan perintah yang di ucapkan ibunya.

Cklek

"HEH!! AYAM— KAGET!!" Teriakan Rainny memenuhi kamar sederhana itu.

"hihihihihihi Rainny sudah pulang hihihihihi" suara cekikikan perempuan terdengar. Pandangan Rainny tertuju pada dahan pohon yang ada di luar kamarnya. Disana ia bisa melihat sesosok perempuan dengan kaus putih menjuntai panjang yang lusuh serta rambut panjang acak acakan. Wajahnya seram dan penuh darah.

Rainny menghela napas, lalu bersiap siap melempar sepatunya kearah sosok itu.

"hihihihihi Rainny marah hihihihihi, manusia memang bodoh. mereka mudah terpancing emosi hihihihihihi dasar makhluk lemah hihihihihi" suara cekikikan itu benar benar mengganggu telinga Rainny

"BACOT LO KUNTI, GUA BACAIN DO'A KELAR LO" teriak Rainny

"Rainny kamu ngomong sama siapa? cepat mandi lalu makan malam!!" teriakan sang ibu terdengar membuat Rainny cepat cepat berlari ke arah kamar mandi menyisakan sosok kuntilanak yang terduduk di atas dahan pohon dengan senyum mengerikannya.

___________________________________________________


Makan malam selesai, setelah menggosok gigi Rain memutuskan untuk berbaring di atas kasur di temani laptop yang menyala memperlihatkan film yang sedang ia tonton.

Film bergenre 'Horor' namun hal itu tak membuat Rain takut sama sekali karna nyata nya dia bisa melihat yang asli. Rill no fekkk.

Kejadian itu bermula saat dirinya menginjak usia 17 tahun. padahal awalnya ia sama sekali tidak bisa melihat bahkan berkomunikasi dengan 'mereka'

setelah ia bertanya pada ibunya, ibunya memberikan jawaban yang membuat Rain benar benar kaget.

"dulu saat kecil, kamu memang sudah memiliki indra keenam Rain. kamu bahkan sudah bisa berjalan disaat usia mu masih 4 bulan. kamu tertawa sendiri dan menangis sendiri seperti ada orang yang menghibur kamu. Setelah ibu tau kamu punya kemampuan itu, Ibu menyuruh nenek kamu untuk menutupnya.. nenek menyetujiinya tetapi dengan satu syarat

—mata batin kamu akan terbuka tepat saat kamu menginjak usia 17 tahun nanti. dan sekarang lah waktunya. Ibu minta maaf karena menyembunyikan hal ini dari kamu"

Sekiranya seperti itu jawaban yang Rain terima.

Saat sedang menikmati film, suara gedoran dari luar jendela terdengar namun Rain hiraukan. mungkin kunti sinting itu lagi, fikir Rain.

Namun tidak seperti biasanya, Kunti sinting itu akan cekikikan tidak jelas dan kali ini tidak. hanya ada gedoran jendela yang semakin keras. Karena merasa terganggu Rain membuka jendela itu dan BOOM!!


Tbc❤️🦖

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Satu cerita untuk GIBRANWhere stories live. Discover now