ER [The Death Maze] : (18) Kembali Bersama

726 89 5
                                    

Kabar bahagia terus berdatangan sejak kesadaran Renjun yang kembali

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kabar bahagia terus berdatangan sejak kesadaran Renjun yang kembali. Kedua orang tua Renjun senang sekali, mereka sudah menunggu waktu di mana Renjun akan sadar. Tak hanya itu, polisi mulai menemukan siapa pelaku di balik pembuatan acara yang hampir mencelakakan salah satu boy grup asuhan SM.

Kenyataan yang didapat tentang siapa pelaku itu membuat semua orang marah. Bagaimana mereka tidak marah kalau pelakunya adalah salah seorang mantan trainee SM yang dikeluarkan secara tidak adil karena membuat masalah. Banyak yang meminta polisi untuk memberikan hukuman berat kepada pelaku. Fans juga tidak tinggal diam, mereka terus mengawal kasus sampai pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

“Kamu kenal sama pelakunya, Ji?” Chenle bertanya ke Jisung ketika para member Dream tengah berkumpul di dorm. Mereka tengah menyiapkan sesuatu untuk menyambut kepulangan Renjun.

“Waktu itu cuma sempat beberapa kali ketemu. Jeno sama Jaemin Hyung yang kenal,” jawab Jisung sambil meniup sebuah balon.

“Hyung kenal?” Kali ini Chenle berganti sasaran, bertanya ke Jeno yang sibuk menghias kue bersama Jaemin.

“Iya.”

“Siapa dia? Aku nggak tahu apapun karena nggak ikut trainee bareng kalian.”

“Dia seumuran Taeyong Hyung. Dulu waktu kita masuk SM rookies, seharusnya dia masuk juga, tapi karena satu kejadian yang aku juga nggak tahu apa, dia dikeluarin agensi.”

“Boleh tahu namanya siapa?”

“Sunwoo Hyung.”

“Aku nggak pernah dengar namanya.”

“Ya karena kamu belum masuk agensi waktu itu,” kata Jisung sambil terus meniup beberapa balon.

Suasana dorm mereka saat ini seperti tempat yang akan dijadikan area pesta ulang tahun. Ada banyak sekali hiasan yang memenuhi ruang tengah dorm. Kalau saat ini mereka sedang membuat konten, bisa dipastikan semua yang menonton akan berpikir sesayang itu mereka ke Renjun karena menyiapkan semuanya dengan baik.

“Udah, kenapa jadi bahas orang itu? Aku masih agak kesal ingat semua yang dia lakukan.” Jaemin menanggapi, tangannya sibuk membuat hiasan di bagian atas kue.

Mereka memang sengaja tidak membeli kue karena ingin memakai usaha sendiri untuk menyambut kedatangan Renjun. Kalau diingat bagaimana Renjun mendapatkan luka, rasanya mereka seperti ingin kembali ke hari itu, tepatnya ke waktu di mana mereka belum pergi menaiki mobil yang membawa ke tempat aca mengerikan.

“Yaudah, nggak usah dibahas lagi. Yang pasti dia udah ketangkap sekarang,” kata Jeno.

“Kalian lagi bahas apa? Kenapa seru banget?” Suara seseorang yang sudah mereka hapal di luar kepala terdengar dari arah pintu dorm. Ada Mark dan Haechan di sana, Mark yang tadi berbicara.

Escape Room: The Death Maze | NCT Dream✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ