CRITA DILINDUNGI UNDANG UNDANG!!
DON'T PLAGIAT
SILENT READERS JAUH JAUH!
𝙏𝘼𝙉𝙄𝘼 𝙁𝙍𝘼𝙉𝙆𝙇𝙄𝙉
karna insiden kebodohannya mencium pria tak dikenal disalah satu bar saat menghindari mantan kekasihnya dia terjerat obsesi seorang pria berahang te...
guys maaf ya autor baru banget update karna akun abis ilang, trus sempet lupa kata sandi juga, bingung bgt smpe nangis😭 ada notip masuk email komen komen kalian yang nyuru cepet update autor jadi seneng plus sedih untung kemaren malem ada tmn autor yg bisa balikin akunny gatau gimana caranya pokonyaa maaf banget yaaaaa
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
nih guys😭😭 tapi kali ini autor double up deh kiw makasiii buat kalian yang udah nungguin autor up💞💋😍
HI AMOR!
⚠️ TYPO TANDAIN! ⚠️
-
tania menangis dalam diam, ia ketakutan, sangat. jika berteriak vincent akan kembali menciumnya dengan brutal, ingin meminta tolong tapi pada siapa, handphone nya dibanting dengan tidak berperasaan hingga hancur oleh vincent
beberapa waktu yang lalu tania sempat memberontak, baginya vincent sudah kelewatan, jika saja ia tidak memberontak mungkin sekarang ia sudah bukan lagi seorang gadis
tania sempat melakukan perlawanan, tanpa pikir panjang dia membenturkan dahinya sendiri hingga hidung bangir milik vincent mengeluarkan darah, dengan cekatan dia mendorong dada vincent dengan sekuat tenaga setelahnya, namun yang terjadi malah vincent menjambak rambutnya dan kembali membantingnya ke kasur
tania diam bukan berarti memasrahkan diri, tapi ia ketakutan. saat ini tubuh telanjang tanpa sehelai benang pun bersentuhan langsung dengan tubuh vincent yang juga sama sama polos
vincent memilih abai meskipun ia mendengar sesekali tania terisak dan sesegukan dalam pelukannya
tidak ada rasa bersalah dalam hatinya karna sudah membuat gadisnya menangis ketakutan tapi justru sebaliknya, ia senang. senang karna berarti jika tania takut padanya ia tidak akan berani berontak kembali, vincent ingin tania menurut dan patuh padanya
tangan nakal vincent sesekali mengelus punggung mulus tania hingga ke bawah, tangan satunya lagi ia gunakan untuk bantalan tania
matanya terpejam tapi ia tidak akan bisa tidur, bagaimana bisa ia tidur dalam posisi seperti ini dengan gadis yang sudah ia klaim sebagai miliknya tanpa melakukan apapun pikirnya. sedari tadi ia berusaha menahan mati matian hasratnya
"tidur atau aku akan menidurimu" vincent berkata dengan nada tak terbantahkan nya karna jengah dengan tania yang tidak mau berhenti menangis
bukannya berhenti menangis, tania semakin kencang menangis, tubuhnya bergetar saking takut dan kerasnya dia menangis
vincent berdecak membalik posisi mengurung tania dengan ia di atas, ia menjilat air mata di pelipis tania dengan lidahnya, membuat tania mengkerut jijik
