Kekasih Buat Kekasihku

Part 1 - Dia Telah Mendua

Sudahkah dia menjelaskannya dengan benar? Ataukah Mindy malah semakin marah dan menggila? Syafril sudah siap jika diberi tamparan. Dipukul juga tidak masalah. Asal jangan hubungan itu yang diakhiri.

"Dengar Min, aku mencintaimu lebih dari apapun. Mereka cuma masa lalu yang belum sempat kuceritakan. Please, jangan marah!"

"Aku,,,aku gak bisa, Syaf."

"Gak bisa apa?"

"Gak bisa menerima kamu selingkuh. Aku pengen kita putus."

"Mindy! Lalu, apa gunanya aku jujur sama kamu? Tuhan saja memberikan kesempatan bagi manusia. Kamu,  tidak bisa ngasih kesempatan sama aku?"

"Aku bukan Tuhan, Syaf."

Syafril menyesal. Dia membuat semuanya kacau. Kalau tahu akan begini, dia tidak akan jujur soal perselingkuhannya di masa lalu.

"Lalu, bagaimana dengan pernikahan kita? Dua bulan lagi kita menikah."

"Kita batalkan."

Mindy meninggalkannya seorang diri. Syafril berakhir dalam kegetiran hati yang memanas. Tidak berekspektasi kalau semua ini akan terjadi. Ada air mata yang dikorbankan bersamaan dengan penyesalan yang tak bisa ditarik kembali.

***
Semua juga  tahu kalau Syafril udah punya calon istri. Bahkan sebelum wisuda, dia sudah menggembar-gemborkan diri mau menikah dalam waktu dekat. Everyone knows it without exception. Teman-teman kuliahnya sudah gak sabar diundang ke acara nikahan yang kemungkinan besar diadakan di Kota Surabaya. Sekalian jalan-jalan kata mereka.

Namun, hanya teman-teman dekatnya yang tahu soal alasan dibalik kegagalan itu. Syafril tak menutupi kenyataan bahwa itu semua adalah salahnya. Dia pernah berselingkuh. Dan kini, keluarga harus menanggung malu oleh kelakuannya.

Mindy seperti hilang di telan bumi. Nomornya tak bisa dihubungi. Antara Syafril yang di blokir atau dia sudah ganti nomor. Orang tua Mindy memberikan peringatan keras padanya. Ada pertemuan di antara mereka sebab orang tua Mindy ingin menghitung secara adil biaya pernikahan yang sempat diberikan.

"Arri, lo serius? Dia janda anak satu?"Poppy terbelalak dengan mulut menganga lebar. Bisa kali lalat bersarang di dalam situ.

Poppy berjalan mengikuti irama kaki Arri yang cepat. Bahkan ketika batu-batu itu membuat Poppy oyong, Arri melewatinya tanpa masalah. Masuk akal, sebab Arri sudah biasa naik gunung.

"Sst, entar kedengaran."

"Mas Syafril beneran udah gak waras. Banyak kali anak gadis di luar sana, dia malah ngegaet janda."

Abis ngomong kayak gitu, Poppy jatuh di kubangan lumpur. Ia hampir terseret sampai bawah. Beruntung ada Billy yang nolongin. Arri hanya bisa geleng kepala. Ini sih definisi karma dibayar kontan.

"Teman-teman, kita istirahat disini ya. Bagi yang mau makan dan minum, silahkan!"perintah porter gunung dengan teriakan. Pria berkulit hitam manis yang badannya tegap dan berkharisma. Gak heran ada yang memotretnya diam-diam ketika tadi mendaki melewati jalanan berbatu.

Poppy sudah ancang-ancang duduk disamping Arri. Ada Audrin dan Billy juga disana. Selain mereka, teman-teman yang lain juga sudah beristirahat. Mereka sama-sama anak IND University with a major Information System. Walau semua dekat seperti keluarga, tapi yang paling dekat dengan Syafril adalah empat orang itu.

Sebab Syafril membawa gebetannya, tentu mereka duduk di tempat terpisah. Bersikap seolah dunia ini hanya milik berdua. Yang lain ngontrak. Better sih, pindah aja ke Mars beramai-ramai.

"Elo kenapa sih? Dari tadi kayak cacing kepanasan. Gara-gara lo, Billy juga udah mau jatuh."omel Audrin dengan nafas tersengal-sengal.

"You guys know the story? Tentang Syafril dan pernikahannya yang di-postpone? Dan tentang janda yang dia bawa itu?"

"I know. Tapi revisi, di-cancel bukan di postpone."timpal Audrin cepat.

"Ihh, kok gak bilang gue sih?"

"Lo gak nanya."seru Audrin.

"Gak usah lebay, Pop. Syafril didesak buat nikah. Gak heran dia ngebet cari cewek baru."sahut Billy sambil mengunyah wafer coklat di tangannya.

"Well, but she is a widow with one child."

"Doain aja, semoga cepet putus."ledek Arri sambil tertawa. Kalau Syafril sedang dibutakan oleh cinta, maka teman-temannya dipenuhi logika. Mereka kurang suka dengan pilihan Syafril kali ini. Rasa-rasanya, mereka tidak sepadan dan seimbang.

"Bego sih, udah dapat cewek sebaik  Mindy, malah selingkuh. Waktu mereka putus, gue telepon Mas Syafril. Gue kata-katain dia bego."ucap Audrin.

Audrin Chantiana, anak gunung yang sudah pernah mendaki Gunung Rinjani. Tidak heran, ia begitu santai mendaki Gunung Pangrango ini. Audrin bekerja sebagai Staff IT di Rumah Sakit IND University. Kalau kata anak-anak, dia selingkuhannya direktur rumah sakit, makanya bisa masuk situ dengan sekali percobaan.

Porter gunung tiba-tiba nyuruh buat bersiap lagi. Dalam pendakian itu, semua jgua tahu kalau Syafril selalu nempel mulu sama Eval, perempuan yang ia sebut sebagai gebetan. And yeah, no one believes it.

Malam harinya, barulah ada waktu bagi Syafril deep talk dengan teman-temannya.

"Udah tidur gebetan lo?"sindir Audrin. Kalau boleh jujur, dia gak suka sama janda bernama Eval itu.

"Kenapa sih, Drin? Ada makanan gak? Laper nih."

Billy melempar sebungkus roti untuknya. Dengan mengelilingi api unggun, ia mulai bercerita tentang Mindy dan bagaimana ia ketemu sama Eval. Soal Eval, hanya cerita sekedar yang gak ada spesial-spesialnya. Oleh karena itulah, semua jadi mikir kalau Syafril hanya sekedar sama cewek itu.

Kalau kata Dewa 19 di lagu Dewi, semua terjadi begitu saja, tak ada yang serius.

Nyatanya, malam itu terjadi sesuatu.

—-UBI—-